Bantuan untuk Korban Bencana Puting Beliung di Suradadi Mulai Disalurkan

- 11 Februari 2024, 21:15 WIB
Pj Bupati Tegal Agustyarsyah beserta istri didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud dan sejumlah pejabat lainnya secara simbolis menyalurkan bantuan bahan pangan dan material bangunan untuk mengganti atap rumah warga yang rusak.
Pj Bupati Tegal Agustyarsyah beserta istri didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud dan sejumlah pejabat lainnya secara simbolis menyalurkan bantuan bahan pangan dan material bangunan untuk mengganti atap rumah warga yang rusak. /Doc/

PORTAL BREBES – Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indoneia (PMI) mulai menyalurkan bantuan kepada sejumlah warga terdampak bencana angin puting beliung di Desa Bojongsana dan Desa Kertasari Kecamatan Suradadi, Rabu 7 Februari 2024 kemarin. Kejadian bencana yang merusak puluhan rumah warga di dua desa ini terjadi pada hari Selasa 6 Februari 2024.

Pada kesempatan ini, Pj Bupati Tegal Agustyarsyah beserta istri didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud dan sejumlah pejabat lainnya secara simbolis menyalurkan bantuan bahan pangan dan material bangunan untuk mengganti atap rumah warga yang rusak.

Saat pertemuannya dengan warga terdampak bencana di Balai Desa Bojongsana, Agustyarsyah menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang menimpa warga Bojongsana dan Kertasari. Dia pun berharap, kejadian bencana yang baru pertama kalinya terjadi di kedua desa tersebut tidak berulang.

Baca Juga: Usung Konsep Garden dengan Nama Kearifan Lokal, Gigel Garden Hadir di Kota Tegal

Meski demikian dirinya mengaku lega karena angin kencang yang merusak 181 rumah di Desa Kertasari dan 19 rumah di Desa Bojongsana ini tidak sampai mengakibatkan jatuhnya korban jiwa maupun luka berat. Masyarakat pun diimbau meningkatkan kewaspadaannya seiring dengan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di musim penghujan ini.

“Angin kencang masih berpotensi terjadi di musim penghujan ini. Sehingga masyarakat harus tetap waspada dengan cuaca ekstrem yang ditandai angin kencang dan hujan deras ini,” ucap Agustyarsyah.

Selain memastikan pendataan korban bencana dilakukan secara menyeluruh, pihaknya juga meminta BPBD dan PMI segera menyalurkan bantuan material atap untuk perbaikan rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan berat.

Baca Juga: TBM-PKBM Sakila Kerti Tegal Giatkan Pendalaman Literasi dengan Pendidikan yang Menyenangkan

“Pemerintah desa dan warga bisa bergotong royong memperbaiki atap rumah yang rusak. Jangan sampai ada korban luka pasca bencana karena kejatuhan genteng. Apalagi ini musim penghujan, kalau atap belum beres air bisa masuk ke rumah,” pesannya.

Di lokasi bencana di Desa Kertasari jejak puting beliung masih tampak, di mana pecahan genteng dan asbes rumah warga terlihat berserakan di tepi jalan. Pohon-pohon berdiameter 20-50 sentimeter bahkan ambruk dan sebagian menimpa rumah warga. Warga pun secara swadaya memperbaiki atap rumahnya, juga atap masjid desa setempat yang tidak luput dari terjangan angin kencang.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x