PORTAL BREBES – Industri kecil menengah (IKM) logam Kabupaten Tegal menjadi pemasok komponen otomotif tier dua pada supply chain atau rantai pasok perusahaan industri otomotif nasional seperti PT Astra Honda Motor, PT Toyota Astra Motor, PT Astra Daihatsu Motor dan PT Suzuki Indomobil Motor.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Bidang Perencanaan dan Pembangunan Industri Dinas Perindustrian, Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Disperintransnaker) Kabupaten Tegal Irsyat Sumarwanto saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 26 Februari 2024 lalu.
Irsyat menuturkan melalui branding Tegal sebagai Jepangnya Indonesia menjadi terobosan untuk mengadopsi budaya dan sistem kerja dari negara matahari terbit tersebut. Disamping juga sebagai komitmen kemitraan IKM logam Kabupaten Tegal dengan perusahaan besar Jepang di sektor otomotif.
Berbicara sektor otomotif, sambungnya, Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Disperintransnaker telah bekerja sama dengan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) untuk mengembangkan ekosistem industri lokal agar mampu berkolaborasi dengan ekosistem manufaktur industri besar.
Disamping itu, guna mendukung daya saing IKM logam di Sentra Ceper tersebut, Pemerintah Kabupaten Tegal bersama Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) dan YDBA menggelar beragam pembinaan untuk mengembangkan kompetensi teknis sumber daya manusia (SDM), penguatan kualitas produk, pendampingan sertifikasi ISO, serta penguatan akses pasar dan kemitraan.
“Kami terus melakukan pembinaan dan pendampingan kepada pelaku industri logam agar produknya dapat diterima industri skala besar, selain memberikan jaminan kemudahan layanan perizinan berusaha dan berinvestasi,” ujarnya.
Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan bahan baku sentra logam di Kabupaten Tegal telah didukung oleh material center atas inisiasi dan kerja sama Disperintransnaker Kabupaten Tegal bersama Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian (Ditjen IKMA) RI.
Ia pun menambahkan salah satu upaya untuk menjembatani IKM logam di Kabupaten Tegal dalam menjajaki pasar baru di sektor industri otomotif ialah melalui program link and match dengan perusahaan besar.