Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato dalam paparannya melalui rekaman video mengatakan, data Regsosek merupakan data krusial untuk perencanaan pembangunan untuk masa sekarang dan berkelanjutan.
Airlangga menyebut, data Regsosek juga dapat menjadi alat untuk mempercepat penghapusan kemiskinan, penanggulangan kemiskinan di seluruh wilayah serta menciptakan masyarakat menuju kelas menengah dengan penghasilan relatif lebih tinggi.
Pada kesempatan yang sama Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil), Teguh Setyabudi mengatakan, regsosek perlu dilakukan karena data terkait kesejahteraan sosial untuk saat ini masih bersifat sektoral dan terfragmentasi. Menurutnya hal ini yang menyebabkan kesulitan dalam melakukan evaluasi pemberian bantuan sosial.
Baca Juga: Sehari Jelang Idul Adha, Polisi Sita Puluhan Botol Miras dari Sejumlah Toko di Tegal
"Dengan Regsosek diharapkan terciptanya satu data Indonesia yang dapat membantu pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mewujudkan kesejahteraan sosial yang lebih merata dan tepat sasaran di seluruh Indonesia," ujar Teguh.
Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan pemberian hak akses data Regsosek secara simbolis kepada perwakilan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah oleh Menteri PPN/Bappenas.***