Sejarah Halal Bihalal di Indonesia Pasca Lebaran Idul Fitri

- 9 Mei 2022, 16:03 WIB
ilustrasi halal bihalal Idul Fitri, boleh tapi ada aturannya
ilustrasi halal bihalal Idul Fitri, boleh tapi ada aturannya /Dok. Enjang Sobarudin/

Sedangkan dari tinjauan Al Qur'an, Halal Bihalal berasal dari 6 ayat yang ada pada 5 surah Al Qur'an.

Surah dan ayat tersebut yakni An-Nahl ayat 116, Surat Yunus ayat 59, Al-Baqarah ayat 168, Al Anfal ayat 69, dan pada Surat Al Maidah ayat 88.

Sementara itu asal-usul Halal Bihalal di Indnesia berawal saat Kyai Wahab Hasbullah memberi usul kepada Presiden Sukarno (Bung Karno) untuk menggelar silaturohmi nasional.

Kyai Wahab Hasbullah salah satu pendiri NU dan merupakan tokoh yang memiliki pandangan moderen Nahdiyin.

Saat mengusulkan silaturohmi nasional, Bung Karno langsung menyambut baik dan mengatakan itu sebuah ide yang bagus.

Uslan itu dicetuskan untuk mencari solusi terkkait ancaman disintegrasi bangsa dan PKI serta DI/TII.

Dalam silaturohmi nasional pada tahun 1948 munculah istilah Halal Bihalal.

Dan, istilah Halal Bihalal sampai sekarang masih dipakai dan menjadi tradisi pasca Hari Raya Idul Fitri.***

 

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetyo

Sumber: Kemenag Sumsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah