Profil Buya Yahya, Pengasuh LPD Al Bahjah Cirebon

- 23 Desember 2022, 13:51 WIB
Buya Yahya Pengasuh LPD Al Bahjah
Buya Yahya Pengasuh LPD Al Bahjah /Staialbahjah/

Perjalanan Ilmiah Buya Yahya

Sebelum ke Yaman Pendidikan dasar hingga SMP diselesaikan dikota kelahirannya. Disamping itu juga mengambil pendidikan agama di Madrasah Diniyah yang dipimpin oleh seorang guru yang soleh KH. Imron Mahbub di Blitar.

Setelah itu melanjutkan pendidikannya di pesantren Darullughah Wadda’wah di Bangil Pasuruan Jatim dibawah asuhan Al Murobbi Al Habib Hasan Bin Ahmad Baharun, yaitu pada tahun 1988 hingga 1993. Pada tahun 1993 hingga 1996 mengajar di pesantren Darullughah Wadda’wah Bangil Pasuruan, sebagai masa khidmah Buya Yahya ke pesantren tempat Buya Yahya pernah menimba ilmu.

Pada tahun 1996 berangkat ke Universita Al-Ahgaff atas perintah sang guru Al-Murobbi Al-Habib Hasan Baharun hingga akhir 2005. Buya Yahya selama 9 tahun di Yaman belajar fiqih diantaranya kepada para Mufti Hadramaut Syekh Fadhol Bafadhol, Syekh Muhammad Al Khotib, Syekh Muhammad Baudhon, dan Habib Ali Masyur Bin Hafidz.

Baca Juga: Sekilas Profil KH Syekh Misbahul Anam, Pengasuh Ponpes Al Umm Ciputat

Dari Habib Salim Asy-Syathiri Buya Yahya sempat mengambil beberapa disiplin ilmu diantaranya: Fiqih, aqidah, ulummul quran dan mustholah alhadits. Walaupun Buya Yahya tidak tinggal di pesantren (Rubath) Habib Salim Asy-Syathiri Buya Yahya mendapatkan kesempatan yang sangat banyak untuk belajar dari beliau. Sebab di pagi hari Habib Salim mengajar di kampus dan sore hari hingga malam Buya Yahya mendapatkan waktu khusus selama hampir 2 tahun untuk belajar dari beliau empat kali dalam seminggu mulai ashar hingga isya di Rubath Tarim.

 Hadits dan ilmu haditsnya di ambil dari beberapa guru diantaranya adalah Dr Ismail Kadhim Al-Aisawi dan Secara khusus Ilmu ushul fiqihnya diambil dari beberapa pakarnya diantaranya; Syekh Muhammad Al-Hafid Assyingqithi, Syekh Muhammad Amin Assyingqiti dan Syekh Abdullah Walad Aslam Assyingqiti (semuanya adalah dari Syingqiti–Mortania yang mereka adalah para ulama dalam Madzhab Maliki) dan DR Mahmud Assulaimani dari Mesir.

Ilmu bahasa Arabnya di ambil dari Syekh Muhammad Alhafid Assyingqiti, dengan kitab terakhir yang di kaji adalah Thurroh Uquduljuman dalam ilmu balaghoh, Thurroh lamiyatul Af’al dalam ilmu shorof dan Thurroh Alfiyah Ibnu Malik dalam ilmu nahwu yaitu Alfiyah Ibnu Malik dengan tambahannya menjadi 2800 nadhom.

Baca Juga: Sekilas Profil Abuya Syekh Soleh Basalamah, Pengasuh Ponpes Darussalam Jatibarang Brebes

Ilmu fiqih perbandinganya diambil diantaranya dari Prof Dr. Ahmad Ali Toha Arroyyan dari Mesir, seorang Alim dari madzhab Maliki. Buya Yahya sempat mengajar di Yaman selama lima tahun di Fakultas Tarbiyah dan Dirosah Islamiah (khusus putri) dan di Markas Pendidikan Bahasa Arab Universitas Al-Ahgaff.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x