1 Syaban 2023 Jatuh pada Tanggal Berapa? Berikut Ini Amalan Sunnah di Malam Nisfu Syaban

- 21 Februari 2023, 13:58 WIB
Bulan Syaban
Bulan Syaban /Instagram @asyifaid / Portal Brebes /

PORTAL BREBES - Syaban merupakan salah satu bulan yang mulia karena itu Rasulullah SAW senantiasa berdoa agar senantiasa diberkahi pada bulan ini dan juga Rajab, serta dipertemukan kembali dengan Ramadhan.

Berdasarkan kalender Hijriah yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama, umat Islam di Indonesia akan memasuki 1 Syaban 1444 Hijriah pada Rabu, 22 Februari 2023.

Sementara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengikhbarkan bahwa 1 Sya’ban 1444 H jatuh pada Rabu 22 Februari 2023 M.

Baca Juga: Hari Ini Jumat Terakhir Bulan Rajab 17 Februari 2023, Berikut Amalan dan Faedahnya Insya Allah Rezeki Lancar

Awal bulan Sya’ban 1444 H bertepatan dengan Rabu Wage 22 Februari 2023 M (mulai malam Rabu) atas dasar istikmal,” sebagaimana tertulis dalam Pengumuman Nomor : 012/LF–PBNU/II/2023 yang dikeluarkan pada Senin (20/2/2023).

Amalan-amalan Sunnah di Malam Nisfu Syaban.

Ada enam amalan sunah yang dianjurkan di malam Nisfu Sya’ban.

1. Memperbanyak doa sejak terbenam matahari.

2. Memperbanyak baca istighfar.

3. Memperbanyak baca syahadat.

4. Setelah shalat Maghrib dianjurkan membaca surah yasin sebanyak tiga kali dengan niat meminta keberkahan umur, harta, kesehatan, dan ketetapan iman.

Baca Juga: Inilah Bacaan Istighfar di Bulan Rajab, Penyelamat dari Sentuhan Api Neraka

5. Melakukan shalat sunah malam, seperti shalat tahajjud, hajat, dan witir.

6. berpuasa di hari Nisfu Syaban.

Ketika malam Nisfu Syaban tiba, maka beribadahlah di malam hari dan puasalah di siang hari. Sungguh (rahmat) Allah turun ke langit dunia saat tenggelamnya matahari. Kemudian Dia berfirman; Adakah orang yang memohon ampunan kepada-Ku, maka Aku ampuni. Adakah orang yang meminta rezeki kepada-Ku, maka Aku beri rezeki. Adakah orang yang meminta kesehatan kepada-Ku, maka Aku beri kesehatan. Adakah begini, Adakah begini, sehingga fajar tiba. (HR. Ibnu Majah).***

 

 

 

 

 

 

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah