PORTAL BREBES – Beberapa belakangan ini situasi hujan turut menjumpai diberbagai daerah bahkan di kota besar. Hujan tersebut ada yang kapasitasnya sedang, besar dan bahkan menyebabkan banjir.
Banjir yang terjadi diseluruh lokasi di Indonesia ini, biasanya ada penyakit pasca banjir melanda dilokasi tersebut.
Lantas? Seperti apakah penyakit saat banjir yang sering dijumpai dan terjadi di masyarakat.
Baca Juga: Bahayanya Merkuri dan Hidroquinon pada Kosmetik Menurut Dr dr Dhelya Widasmara
Dilansir Portal Brebes dari YouTube Dunia Keperawatan, ada 8 penyakit yang bisa disimak
Berikut ini 8 bahaya penyakit akibat banjir yang sering terjadi di masyarakat.
- Diare
Diare merupakan suatu penyakit yang sering terjadi pasca banjir, karena bakteri yang disebabkan oleh banjir seperti Cholera, Shigellosis dan Salmonella cepat berkembang biak saat banjit datang.
Penyakit tersebut ditandai dengan peningkatan frekuensi buang air besar
Untuk mencegahnya, konsumsilah makanan dan minuman yang higienis dan sudah dimasak hingga matang.
- penyakit kulit
Terlalu lama berada di air banjir, menyebabkan kulit menjadi keriput. Kemudian, kuman dan bakteri yang ada di banjir, bisa masuk kedalam pori-pori lalu menimbulkan penyakit kulit. Mulai dari gatal-gatal, alergi hingga infeksi.
Oleh karena itu, cara pencegahannya yakni bersihkan langsung kulit dengan mandi atau mencuci tangan pada air bersih dengan sabun.
Baca Juga: Mitos Ibu Hamil Diberi Asupan Pisang akan Berdampak Negatif pada Janin? Ini Kata dr Yudha
- Influenza
Suhu dingin saat banjir dapat menyebabkan daya tubuh melemah, sehingga virus penyebab penyakit flu dapat menyerang.
Penyakit tersebut diawali dengan demam, badan merakan pegal dan linu serta menimbulkan batuk hingga pilek atau hidung tersumbat.
Sehingga, cara pencegahannya yakni menjaga badan agar tetap hangat, memperbanyak konsumsi air putih hangat dan mengkonsumsi vitamin c agar dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
- Malaria dan Demam Berdarah
Potensi timbulnya kedua penyakit ini saat besar pasca banjir. Dikarenakan nyamuk penyebab penyakit ini lebih cepat berkembang biak saat musim hujan ataupun saat banjir.
Gejala malaria adalah berkepanjangan menyebabkan demam bahkan mencapai 10 hingga 15 hari. Kemudian, akan sakit kepada dan badan menggigil.
Sedangkan demam berdarah, diketahui saat kondisi tubuh nyeri dan sakit.
Oleh karena itu, cara pencegahannya yakni menggunakan obat penangkal nyamuk, memastikan tidak ada genangan air disekitar yang menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak.
Baca Juga: Anjuran Hubungan Ranjang Suami Istri saat Kondisi Hamil, dr M Johar Navis Beritahu Ini
- Tifoid / Tyfus / Tipes
Penyakit ini juga sering terjadi saat banjiir, dikarenakan penyakit ini terjadi antara kontaminasi bakteri Salmonella melalui makanan. Terlebih saat banjir tiba, konsumsi makanan cenderung seadanya.
Saat banjir tiba, haruslah lebih berhati-hati saat mengkonsumsi makanan dan minuman. Pastikan kehigienisan dan kematangan dari makanan atau minuman itu.
- Leptospirosis
Leptospirosis atau penyakit kencing tikus merupakan infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri Leptospira yang biasa ditularkan melalui hewan seperti tikus, anjing, babi, rubah hingga lainnya.
Bakti tersebut biasanya memasuki tubuh melalui kulit yang kena luka terbuka atau melalui mata yang bersentuhan dengan air kotor mengandung bakteri Leptospira.
Gejalanya yakni ditandai dengan sakit kepala, nyeri otot, demam dan pendarahan paru-paru.
Jika tidak segera ditangani, Leptospirosis dapat menyebabkan meningitis ataupun radang selaput otak dan sumsum tulang belakang, kerusakan ginjal, gangguan pernafasan dan kematian.
Baca Juga: Pengetahuan Tentang Penyakit Stroke Ala dr Nieke Indrawati Haryono
- Asma
Penyakit tersebut bisa terjadi lantaran debu dan suhu dingin. Gejala penyakit asma dapat kambuh akibat dari lingkungan yang suhu nya dingin.
Bagi yang mengidap asma, sebaiknya bersiap-siap untuk melakukan pencegahan yakni menjaga suhu tubuh agar tetap hangat. Misalnya dengan menggunakan jaket, selimut, penghangat ruangan dan olahraga ringan.
- Hepatitis A
Penyakit ini disebabkan oleh virus Hepatitis A yang terbawa oleh banjir. Serangan virus akan menimbulkan akut pada hati.
Gejala ini diawali dengan berkurangnya nafsu makan, muntah, sakit perut, mual, mudah lelah, flu demam dan sakit kuning.
Penyakit ini sering kali menyerang kepada anak-anak. Oleh karenanya, saat banjir tiba, janganlah biarkan anak-anak barmain di air banjir dan memastikan seluruh anggota keluarga sudah melakukan vaksinasi Hepatitis A.
Baca Juga: Kamu Pecinta Mie Instan? dr. Zaidul Akbar berbagi Resep Minuman Detox Tubuh
Sementara itu, adapun pencegahan penyakit disaat banjir tiba yakni pastikan hal ini.
- Selalu konsumsi air minum yang bersih
- Sebelum minum air, pastikan direbus terlebih dahulu atau diberikan klorin.
- Konsumsi garam rehidrasi oral untuk atasi dehidrasi
- Konsumsi antipiretik untuk mencegah demam atau lakukan kompres air hangat
- Selalu cuci tangan dengan sabun setiap kali sebelum makan, setelah makan dan habis dari toilet.
- Pastikan selalu cuci pakaian pasca banjir dengan air bersih
- Bersihkan rumah, perabotan dan dinding rumah yang telah terkena banjir
Demikianlah 8 bahaya penyakit akibat banjir yang sering terjadi di masyarakat.***