5 Manfaat Memelihara Kucing yang Jarang Diketahui

28 Januari 2023, 20:36 WIB
Ilustrasi foto terkait alasan kucing menjadi hewan kesayangan Rasulullah Saw/Pexels/Pixabay /

PORTAL BREBES - Kucing dengan nama ilmiah Felis silvestris catus atau Felis catus adalah sejenis mamalia karnivora dari keluarga Felidae.

Kucing menjadi satu di antara hewan peliharaan yang umum di masyarakat.

Memelihara kucing merupakan hal yang cukup mengasyikan, karena memiliki sifat mudah bersahabat dan berbaur dengan manusia.

Baca Juga: 7 Manfaat air Kelapa untuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit

Dilansir dari djkn.kemenkeu.go.id, kucing bagi para pecintanya, adalah hewan yang sangat menyenangkan bahkan menjadi teman setia penghilang lelah dan stres setelah seharian bekerja.

Memelihara kucing ternyata bukan hanya sekedar hobi, ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh, berikut di antaranya:

1. Mengurangi risiko terkena serangan jantung

Dari penelitian yang dilakukan, pemilik kucing akan memiliki resiko serangan jantung 30 persen lebih rendah dibanding mereka yang tidak memiliki kucing.

Selain itu, pemilik kucing juga memiliki detak jantung yang lebih rendah, tingkat stres kecil, dan tekanan darah yang lebih rendah.

2. Anti depresi

Studi telah menemukan bahwa pemilik kucing cenderung tidak menderita depresi, tekanan darah tinggi, trigliserida tinggi dan kadar kolesterol.

3. Dengkuran kucing dapat meningkatkan penyembuhan dan kepadatan tulang.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di Scientific American, kucing mendengkur dalam pola yang konsisten antara 25 dan 150 Hertz.

Baca Juga: 4 Kuliner Khas Bumiayu Brebes yang Wajib Dicoba, Rasanya Ngangenin

Frekuensi ini bisa dijadikan terapi untuk membantu meningkatkan penyembuhan dan kepadatan tulang.

4. Kucing membantu pasien dengan berbagai penyakit dengan cara yang unik.

Dari sebuah penelitian yang dilakukan, kucing juga bisa membantu pasien Alzheimer untuk lebih stabil.

Sedangkan bagi penderita AIDS, dengan memelihara kucing kecil kemungkinan akan mengalami depresi.

Bahkan orang dengan tekanan darah tinggi mampu menavigasi situasi stres, dan pasien serangan jantung yang memiliki hewan peliharaan bertahan lebih lama.

5. Terapi untuk Anak Autisme

Anak-anak yang mengalami autisme umumnya mengalami masalah sensorik. Kegiatan integrasi sensorik dirancang untuk membantu mereka terbiasa dengan sesuatu yang terasa di kulit mereka, bagaimana baunya atau suaranya.

Kucing adalah jenis hewan yang digunakan untuk tujuan ini.
Hasilnya, sebagian besar anak autisme sering merasa tenang saat berkontak langsung dengan hewan.

Pada banyak kasus autisme, hewan dapat mengurangi perilaku stereotip, mengurangi sensitivitas sensorik, dan meningkatkan keinginan serta kemampuan untuk terhubung secara sosial dengan orang lain. Namun, hal ini membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu! Penyebab Insecure pada Remaja dan Cara Mengatasinya

Itulah di antaranya manfaat yang bisa didapatkan ketika Anda memelihara hewan khususnya kucing.

Namun, jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan hewan peliharaan Anda.***

Editor: Yudhi Prasetyo

Sumber: djkn.kemenkeu.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler