Faktor-Faktor Penyebab Perundungan pada Anak, Cegah Sebelum Terlambat!

3 Oktober 2023, 20:13 WIB
Cegah bullying sebelum terlambat! /Pexel/

PORTAL BREBES - Perundungan atau bullying adalah perilaku agresif dengan bentuk kekerasan spesifik yang bertujuan untuk menyakiti atau mengganggu.

Seperti kasus perundungan yang viral baru-baru ini, terjadi antar siswa salah satu SMP di Cilacap, Jawa Tengah.

Pelaku dengan sengaja melakukan kekerasan fisik terhadap korban.

Baca Juga: Macam Macam Metode dalam Berpidato, Mana Yang Cocok Buat Kamu?

Aksi perundungan ini menjadi hal yang harus diperhatikan di dalam dunia pendidikan. Karena anak-anak yang sudah mulai beranjak remaja cenderung emosional, belum stabil, dan memiliki perilaku yang tidak menentu.

Perundungan pada anak bisa terjadi di lingkungan sekolah, lingkungan pergaulan anak, maupun di lingkungan sekitar rumah.

Lalu apa faktor penyebab perundungan sering terjadi pada anak?

Baca Juga: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Saraf Kejepit atau Kecetit

Perundungan merupakan suatu bentuk penindasan atau kekerasan yang sengaja dilakukan oleh seseorang ataupun sekelompok orang yang merasa dirinya lebih berkuasa, dengan melakukannya secara terus menerus.

Faktor penyebab perundungan bisa datang dari lingkungan sosial, keluarga, hingga diri sendiri.

Berikut beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya perundungan pada anak, di antaranya:

Baca Juga: Langkah Mudah Atasi Kram Tangan dan Kesemutan

1. Faktor orang tua

Orang tua menjadi panutan pertama bagi anak-anaknya, sehingga mereka cenderung meniru. Orang tua yang sering berperilaku kasar akan memberikan dampak negatif kepada kepribadian anak, sikapnya menjadi lebih agresif.

Terlalu cuek dan tidak membuat peraturan atau batasan-batasan untuk anak, sehingga membuat mereka bebas melakukan apa saja tanpa memikirkan risikonya, itu tentu saja bisa mengakibatkan anak menjadi pelaku perundungan.

Sebaliknya, jika orang tua terlalu berlebihan memanjakan anak, akan membuat mereka rentan terkena perundungan.

Baca Juga: Website Template PPT Gratis dan Aesthetic, Presentasi Makin Mantap!!

2. Faktor lingkungan sekolah

Sekolah adalah tempat anak untuk menempuh pendidikan , menumbuhkan akhlak, dan budi pekerti yang baik.

Akan tetapi, sekolah juga bisa menjadi tempat berbahaya bagi anak, karena terdapat beragam karakter anak dan cara mereka di didik pun juga berbeda-beda.

Perundungan yang terjadi karena kurangnya pengawasan dari guru, dan minimnya pengetahuan tentang dampaknya terhadap anak.

Biasanya pihak sekolah memberikan sanksi hanya berupa teguran.

Padahal, efek dari perilaku perundungan ini bisa fatal jika dilakukan terus menerus, tanpa adanya sanksi yang tegas untuk pelaku.

Baca Juga: Lemak Perut Menumpuk Diusia 40 Tahun? Ini Tips Menghilangkannya

3. Faktor media sosial

Hampir semua masyarakat dari berbagai kalangan menggunakan sosial media untuk mendapatkan informasi, berkomunikasi, dan bersosialisasi. Namun, dampak yang ditimbulkan tidak hanya positif tetapi juga bisa berdampak negatif.

Sosial media dapat mempengaruhi pikiran anak. Karena banyaknya konten tidak mendidik yang menjadi contoh, dan tanpa Kita sadari sering ditiru oleh anak.

4. Faktor teman sebaya

Saat seorang anak telah memasuki masa remaja, ia tidak lagi bergantung pada keluarga, tapi akan mencoba mencari dukungan kepada teman sebayanya.

Apabila teman sebayanya memberikan pengaruh tidak baik atau negatif seperti melakukan tindakan bullying, maka akan mungkin remaja juga akan mengikuti hal yang sama supaya memperoleh dukungan dari teman sebayanya.

Baca Juga: Penyebab Perut Buncit, Salah Satunya 'Mager'

5. Faktor budaya

Dalam budaya indonesia, seringkali tidak ada batasan antara ranah privat dan publik. Bahkan orang yang tidak dikenal pun bisa menghakimi, dan mengkritik orang lain tanpa tahu kebenarannya, dan banyaknya tindakan intimidasi yang masih dianggap normal.

Berdasarkan faktor-faktor penyebab perundungan pada anak di atas, dapat Kita pahami bahwa proses terjadinya tindakan tersebut tidak lepas dari latar belakang masing-masing anak yang berbeda-beda.

Maka dari itu, hal yang menjadi dasar pencegahan bullying yaitu pentingnya pemahaman terkait perundungan itu sendiri.

Terutama efek perundungan yang bisa menimbulkan trauma jangka panjang baik bagi pelaku maupun korbannya.***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler