Kebiasaan Buruk ini Bisa Meningkatkan Risiko Terkena Penyakit Alzheimer!

15 November 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi. Kepala pusing kerap melanda saat sedang puasa, dr. Saddam Ismail beri alasannya. /Pexels.com/adrea piacquadio.

PORTAL BREBES - Alzheimer adalah penyakit otak degeneratif yang menyebabkan penurunan progresif dalam sejumlah aspek, mulai dari ingatan, kognitif atau kemampuan berpikir, kemampuan bicara, dan perilaku. 

Sejauh ini, tidak ada satu faktor utama yang telah diidentifikasi sebagai penyebab penyakit Alzheimer.

Namun, beberapa kebiasaan buruk dapat meningkatkan risiko terkena Alzheimer. Berikut adalah beberapa kebiasaan buruk yang dapat meningkatkan risiko terkena Alzheimer:

Baca Juga: Apakah Kopi Berpengaruh pada Kesehatan Jantung? Simak Jawabannya!

1. Kurang Aktif Secara Mental: Kurangnya aktivitas mental dapat meningkatkan risiko terkena Alzheimer. Aktivitas mental seperti membaca, menulis, atau memecahkan teka-teki dapat membantu menjaga kesehatan otak.

2. Kurang Tidur: Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat meningkatkan risiko terkena Alzheimer. Tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu membersihkan racun di otak yang dapat menyebabkan kerusakan sel saraf.

Baca Juga: 7 Gejala Penyakit Mental yang Sering Tidak Disadari, Apa Anda Mengalami?

3. Kurang Aktif Secara Fisik: Kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko terkena Alzheimer. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, berlari, atau berenang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan membantu menjaga kesehatan otak.

4. Merokok: Merokok dapat meningkatkan risiko terkena Alzheimer. Merokok dapat merusak pembuluh darah di otak dan menyebabkan kerusakan sel saraf.

5. Konsumsi Alkohol Berlebihan: Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena Alzheimer. Konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak sel saraf di otak dan menyebabkan kerusakan otak.

Baca Juga: Waspada! Penyakit yang Muncul Akibat Stres Berkepanjangan

6. Kolesterol Tinggi: Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko terkena Alzheimer. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di otak yang dapat menyebabkan kerusakan sel saraf.

7. Tekanan Darah Tinggi: Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko terkena Alzheimer. Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di otak dan menyebabkan kerusakan sel saraf.

8. Diabetes: Diabetes dapat meningkatkan risiko terkena Alzheimer. Diabetes dapat merusak pembuluh darah di otak dan menyebabkan kerusakan sel saraf.

Baca Juga: Hati-Hati! Penyakit Kulit Ini Bisa Menular, Kenali Gejala Dan Pencegahan Kudis

9. Kurangnya Interaksi Sosial: Kurangnya interaksi sosial dapat meningkatkan risiko terkena Alzheimer. Interaksi sosial dapat membantu menjaga kesehatan otak dan meningkatkan kognisi.

Dalam rangka mencegah Alzheimer, penting untuk menghindari kebiasaan buruk yang dapat meningkatkan risiko terkena Alzheimer.

Beberapa kebiasaan buruk yang dapat meningkatkan risiko terkena Alzheimer adalah kurang aktif secara mental, kurang tidur, kurang aktif secara fisik, merokok, konsumsi alkohol berlebihan, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, dan kurangnya interaksi sosial.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan otak dengan menghindari kebiasaan buruk dan mengadopsi gaya hidup sehat.***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler