Network
PORTAL BREBES - Lowongan kerja saat ini begitu mudah dicari karena bantuan internet. Namun, tidak jarang juga diantara banyaknya lowongan kerja di internet palsu.
Ada saja oknum yang melakukan modus penipuan untuk mencapai tujuan tertentu, berbagai macam bentuknya termasuk membuat lowongan kerja palsu.
Agar tidak jadi korban loker palsu, Portal Brebes melansir dari laman YouTube Rembrant Shella berikut hal hal yang perlu diwaspadai dari iklan lowongan pekerjaan :
Baca Juga: Listening Skill, Skill Penting yang Underated
1. Bangunan atau gedung kantor tidak jelas dan mencurigakan
Ketika menemukan suatu iklan lowongan kerja, usahakan riset terlebih dahulu apakah kantor tempat lowongan kerja tersebut benar adanya.
Ketika tertera alamat di lowongan tersebut, cobalah telusuri dan pastikan terdapat kantor atau gedung yang atas nama perusahaan penyedia lowongan.
Kamu bisa menggunakan google street view untuk memperhatikan lingkungan sekitar kantor dengan lebih jelas, pastikan letak kantor tersebut meyakinkan.
Baca Juga: Barang-barang Sepele yang Mempermudah Anak Kos, Solusi yang Mudah dan Efektif
2. Kualifikasi yang dibuka terlalu umum dan tidak spesifik
Jika kamu menemukan lowongan kerja yang membuka beberapa posisi namun dengan kualifikasi atau persyaratan yang sama, sebaiknya pikirkan lagi.
Misalkan ada lowongan untuk posisi admin, kurir, dan bussines consultan, di iklan lowongan kerja tertera persyaratan yang sama atau monoton seperti bepenampilan menarik, bekerja dibawahn tekanan dan lain lain, hal tersebut perlu diwaspadai.
Karena, dikhawatirkan ketika sudah diterima kerja akan ada pergantian posisi secara sepihak atau pekerjaan diluar konteks posisi.
Baca Juga: Macam-macam Media Iklan Beserta Kelebihan dan Kekuranganya, Dari Media Cetak hingga Digital
3. Terlalu banyak menawarkan fasilitas
Jika fasilitas yang tertulis sekiranya terlalu menggiurkan dan tidak masuk akal, iklan lowongan kerja tersebut perlu diwaspadai.
Contoh tawaran fasilitas kerja yang mecurigakan seperti, bonus liburan keluar negeri, mendapatkan tiket umroh, disediakan tempat tinggal apartemem elit, dan sebagainya.
Jika tertulis tawaran tawaran seperti itu, cobalah untuk riset lebih lanjut dan sesuaikan juga dengan posisi yang dibutuhkan.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Profesi Social Media Specialist, Apakah Sama dengan Admin?
4. Alamat email
Perhatikan email yang disediakan untuk megirim berkas lamaran pekerjaan. Iklan lowongan kerja yang aman biasanya menggunakan email resmi atau email domain, dimana alammat yng digunakan seperti ac.id, go.id. atau co.id.
Apabila email-nya menggunakan email biasa lowongan kerja tersebut perlu dilakukan riset lebih dalam untuk menghindari kebocoran info data diri kita.
Baca Juga: Tips Jitu Public Speaking Anti Boring, Lakukan Ini Anda Bisa Sukses
5. Pemungutan biaya
Jika saat proses melamar kerja tiba tiba diminta untuk membayar biaya tertentu, seperti biaya tes atau keperluan lain, lowongan kerja tersebut oerlu dicurigai.
Cobalah untuk mencari tau mencari tahu terlebih dahulu dan menganalisis apakah uang yang harus kamu bayar memang digunakan secara nyata untuk kamu dan sesuai dengan kebutuhan posisi kerja yang kamu lamar.***
