Network
PORTAL BREBES - Kudis, juga dikenal sebagai scabies, adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes Scabiei.
Gejala kudis dapat bervariasi tergantung pada apakah seseorang telah terinfeksi sebelumnya atau tidak. Beberapa gejala umum penyakit kudis meliputi:
1. Rasa gatal yang parah, terutama di malam hari.
2. Munculnya ruam berwarna kemerahan dan berbentuk seperti jerawat di kulit.
3. Terdapat sisik atau lecet pada kulit.
4. Pada kasus yang lebih parah, dapat terjadi kudis berkrusta, di mana tungau telah berkembang biak hingga jutaan.
Baca Juga: Waspada! Penyakit yang Muncul Akibat Stres Berkepanjangan
Gejala kudis biasanya muncul setelah seseorang terpapar tungau untuk pertama kalinya, dan diperlukan waktu sekitar 2-6 minggu bagi gejala ini untuk muncul.
Namun, pada serangan berikutnya, gejala dapat muncul lebih cepat karena sistem kekebalan tubuh yang lebih responsif, yaitu sekitar 1-4 hari.
Berikut merupakan beberapa langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan untuk menghindari penyebaran kudis antara lain:
Baca Juga: 7 Buah Ini Bisa Menurunkan Penyakit Kolesterol, Kamu Wajib Coba!
1. Hindari kontak fisik dekat dengan penderita kudis.
2. Jaga kebersihan diri dan lingkungan.
3. Cuci pakaian, sprei, dan selimut dengan air panas.
4. Jangan berbagi pakaian, handuk, atau barang pribadi lainnya dengan penderita kudis.
Untuk mengobati kudis, diperlukan pengobatan yang tepat untuk membunuh tungau dan telurnya pada kulit. Beberapa obat yang umum digunakan untuk mengobati kudis antara lain:
Baca Juga: Cegah Penyakit di Musim Hujan dengan Vitamin, Yuk!
1. Krim atau losion yang mengandung permetrin.
2. Obat antihistamin untuk mengurangi rasa gatal
3. Obat kortikosteroid topikal untuk mengurangi peradangan.
Jika gejala kudis tidak membaik setelah pengobatan sendiri, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.***
