Jangan Diabaikan! Kenali Jenis Hipotensi, dan Cara Mengatasinya untuk Mencegah Komplikasi Berbahaya

- 8 November 2023, 08:30 WIB
Hipotensi yang dibiarkan dapat memicu beragam gejala yang mengarah pada komplikasi berbahaya
Hipotensi yang dibiarkan dapat memicu beragam gejala yang mengarah pada komplikasi berbahaya /Pexels/

Baca Juga: Manfaat Mengagumkan Buah Melon untuk Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Kanker

3. Hipotensi Vasovagal

Hipotensi vasovagal adalah serangan darah rendah yang terjadi ketika sistem saraf merangsang pembuluh darah untuk menurunkan tekanan darah. Orang dewasa muda, dan anak-anak umumnya lebih sering mengalami hipotensi jenis ini. Gejalanya bisa berupa keringat dingin, pusing, pandangan kabur, hingga pingsan. Hipotensi vasovagal bisa terjadi setelah seseorang berdiri terlalu lama, misalnya setelah berdiri lama saat upacara atau kelelahan saat bekerja.

4. Hipotensi Akut

Ini merupakan serangan tekanan darah rendah yang terjadi secara mendadak, misalnya karena syok. Kondisi ini merupakan bentuk penurunan tekanan darah yang paling parah. Ketika seseorang mengalami syok, tekanan darah turun ke tingkat yang sangat rendah secara tiba-tiba, sehingga otak dan organ tubuh lain tidak bisa mendapatkan cukup darah untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Penyebab syok bisa bermacam-macam, mulai dari dehidrasi berat, perdarahan hebat, hingga sepsis.

Tekanan darah rendah secara umum bisa diatasi dengan beberapa cara berikut:

Baca Juga: Dukung Operasi Mantap Brata 2023, Polres Tegal Kota Terjunkan Tim Kesehatan

- Minum air putih lebih banyak untuk meningkatkan volume darah, dan cairan tubuh, serta mencegah dehidrasi.

- Konsumsi makanan yang bergizi, termasuk makanan yang mengandung garam atau natrium.

- Hindari mengubah posisi tubuh dengan tiba-tiba dan berdiri terlalu lama.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah