5 Luka Batin yang Dialami Anak Sering Dimarahi, Orang Tua Wajib Tahu!

- 29 Maret 2024, 13:30 WIB
Keterangan Foto: Orang Tua Wajib Tahu! Ini Kesalahan Umum dalam Parenting dan Cara Menghindarinya Foto: pexels.com
Keterangan Foto: Orang Tua Wajib Tahu! Ini Kesalahan Umum dalam Parenting dan Cara Menghindarinya Foto: pexels.com /

PORTAL BREBES - Hey, Sobat Orangtua! Sebagai orang tua, pasti kita ingin yang terbaik untuk buah hati kita, kan? Tapi terkadang, dalam usaha mendidik, kita bisa tanpa sengaja melukai batin anak dengan kata-kata atau tindakan kita.

Salah satunya adalah sering memarahi anak. Meskipun niatnya baik, sering dimarahi bisa meninggalkan luka batin pada anak yang gak bisa kita lihat.

Yuk, kenali 5 luka batin yang mungkin dialami anak yang sering dimarahi, agar kita bisa menghindarinya dan memilih pendekatan yang lebih positif.

  1. Rendahnya Harga Diri

Anak yang sering dimarahi cenderung mengembangkan persepsi negatif tentang diri mereka sendiri. Mereka bisa merasa tidak cukup baik, tidak berharga, atau bahkan merasa diri mereka adalah masalah. Hal ini bisa menurunkan harga diri mereka dan berdampak pada banyak aspek kehidupan mereka ke depannya.

  1. Ketakutan yang Berlebihan

Ketakutan menjadi salah satu dampak yang sering muncul pada anak yang sering dimarahi. Anak bisa menjadi sangat takut melakukan kesalahan, takut mengambil risiko, atau bahkan takut berinteraksi dengan orang lain. Ini karena mereka terbiasa dihadapkan pada konsekuensi negatif, yaitu dimarahi, setiap kali mereka melakukan kesalahan.

Baca Juga: 5 Tips Ampuh Mencuci Pakaian Brukat Tanpa Merusaknya, Nomor 3 Ajaib!

  1. Kesulitan Membangun Hubungan

Anak yang terbiasa dimarahi bisa kesulitan membangun hubungan yang sehat dengan orang lain. Mereka bisa menjadi tertutup, sulit percaya, atau bahkan agresif sebagai bentuk pertahanan diri. Ini karena mereka belajar bahwa ekspresi perasaan atau keinginan bisa berakhir dengan marah atau kritik.

  1. Masalah Kesehatan Mental

Luka batin yang dialami anak seringkali berdampak pada kesehatan mental mereka. Depresi, kecemasan, dan gangguan stres pasca-trauma (PTSD) bisa menjadi masalah yang mereka hadapi. Ini adalah akibat dari tekanan emosional yang berkelanjutan dan ketidakamanan yang mereka rasakan.

  1. Kesulitan dalam Belajar dan Berkembang

Ketika anak terlalu sering dimarahi, mereka bisa mengalami kesulitan dalam belajar dan berkembang. Ini karena ketakutan dan kecemasan bisa menghambat kemampuan mereka untuk berkonsentrasi, berpikir kritis, dan mengeksplorasi. Akibatnya, mereka mungkin tidak mencapai potensi penuh mereka.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x