Network
PortalBrebes.Com - Hujan tahun ini, turun lebih awal dari biasanya. Hingga tidak mengakibatkan kekeringan panjang di sejumlah daerah di Indonesia. Bahkan di beberapa wilayah sudah mulai terjadi banjir.
Sebagai manusia, kita hanya bisa berharap hujan yang turun akan selalu membawa dampak positif bagi kehidupan di muka bumi. Karena sangat penting untuk kebutuhan pertanian dan perkebunan. Dan jangan salah, hujan juga bermanfaat bagi pasangan suami istri terutama bagi mereka yang belum memperoleh keturunan. Beberapa penelitian mengungkapkan, air hujan mampu menyuburkan pasangan suami istri yang sudah lama belum dikaruniai anak.
Karena suara air hujan diyakini banyak pakar teknologi pikiran dapat mempengaruhi gelombang otak. Irama air hujan dapat merangsang otak menuju gelombang alfa. Nah, gelombang alfa inilah yang akan membawa seseorang pada kondisi rileks, tenang dak khusyu.Hal ini seperti yang dijelaskan oleh seorang motivator spiritual dan penulis buku Erbe Sentau.
Baca Juga: Sekda Perintahkan Camat Inventarisir Daerah Rawan Bencana di Kabupaten Tegal
Bagi pasangan suami istri yang ingin memperoleh keturunan, kondisi rileks tersebut sangat dibutuhkan. Mereka butuh keadaan rileks untuk meningkatkan hormon kebahagiaan mereka.
Selain suaranya yang memberi manfaat, air hujanpun mampu menghidupkan segala sesuatu. Hal ini diungkapkan dalam agama Islam, yaitu pada Al-Quran surat Al-Anbiyaa ayat 30 yang ditafsrkan oleh Imam A-Baghawi yakni, “Kami menghidupkan segala sesuatu menjadi hidup dengan air yang turun dari langit, yaitu menghidupkan hewan, tanaman, dan pepohonan. Air hujan inilaah sebab hidupnya segala sesuatu.”
Nah untuk mendapatkan manfaat peningkatan kesuburan wanita dari air hujan, bisa dilakukan dengan hujan-hujanan. Ya hujan-hujanan seperti saat kita kecil dulu. Namun jangan dilakukan di saat hujan pertama setelah kemarau. Saat hujan telah mulai sering turun, bila hendak hujan-hujanan, tunggulah minimal 10 menit setelah hujan mulai berlangsung.
Baca Juga: Penyerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Sempat Terjun Bebas
Sambil berdiri hujan-hujanan di alam terbuka, arahkan tempat berdiri kita menghadap kiblat. Biarkan air hujan langsung mengenai dan membasahi sekujur tubuh. Selain itu, siapkan wadah untuk menampung air hujan murni, yaitu air yang langsung turun dari langit tanpa perantara. Dan minumlah air hujan yang berhasil ditampung.
