Awalnya Diduga Serpihan Pesawat, Ternyata Benda yang Ditemukan di Kotawaringin Roket Milik China

6 Januari 2021, 13:03 WIB
Tim gabungan melakukan pengecekan sejumlah benda mirip serpihan badan pesawat dan pelampung serta jaket milik sebuah Kapal MV. YUAN WANG HAI PANAMA yang ditemukan di perairan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah pada Selasa (5/1/2021) malam. ANTARA/HO-Humas Polda Kalteng /

PORTAL BREBES - Temuan benda berbentuk setengah tabung dengan panjang sekitar delapan meter dan berdiameter sekitar lima meter terbuat dari bahan fiber dan hanecom alumunium di perairan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah sempat menggegerkan warga.

Awalnya mereka benda iu merupakan serpihan pesawat yang jatuh. Namun belakangan, setelah dilakukan penyelidikan, ternyata sebuah roket milik Republik Rakyat China yang meledak di langit.

Kesimpulan itu diambil Polda Kalimantan Tengah, berdasarkan hasil penyelidikan dari jajaran Polda Kalimantan Tengah beserta tim gabungan lainnya.

Baca Juga: Mata Lelah Lihat Layar Laptop atau HP Karena Belajar Daring, Simak Tips Berikut

Kabid Humas Polda Kalteng Hendra Rochmawan di Palangka Raya, Rabu 6 Januari 2021 mengatakan, berdasarkan hasil temuan di lapangan bahwa di bagian badan serpihan benda tersebut terdapat logo dengan tulisan CNSA (China National Space Administration) yaitu badan antariksa nasional Republik Rakyat China (RRC) yang bertanggung jawab untuk program ruang angkasa.

"Dari hasil penelusuran pemberitaan media 'online' (daring) nasional pada tanggal 10 April 2020, yang menyebutkan ada sebuah Roket China gagal mengorbitkan Satelit Palapa -N1 dan meledak di langit, sehingga dipastikan serpihan tersebut bukan pesawat terbang yang jatuh," ucap Hendra.

Baca Juga: Kewalian Majdzub Habib Jafar Al Kaff Kudus Diakui Habib Umar bin Hafidz

Ia menjelaskan, tim yang melakukan penyelidikan terkait temuan benda tersebut memperkirakan bahwa serpihan benda yang menyerupai badan pesawat itu usai meledak di langit dan jatuh di perairan Laut Jawa, sehingga terbawa ombak dan terdampar di Teluk Ranggau Desa Sei Cabang Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Dilansir dari Antara, Rabu 6 Januari 2021, guna memastikan tentang serpihan benda menyerupai badan pesawat, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam waktu dekat ini akan datang ke Kota Pangkalan Bun, Kobar dan direncanakan melakukan pemeriksaan sampel serpihan benda tersebut.

"Nanti juga akan dilanjutkan 'zoom meeting' bersama dengan pihak Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) untuk memastikan benda yang ditemukan," tutur-nya.

Baca Juga: Jokowi Melalui PP No. 76 Tahun 2020 Berikan SIM Gratis Lho! Ini 7 Kelompok Yang Bisa Memperolehnya

Selain itu, kata Perwira Polri berpangkat melati tiga itu, adapun temuan ke dua sekitar 500 meter dari serpihan benda yang semula diduga pesawat, seperti setelan pelindung termal (insulated Immersion and Thermal Protective Suits) dan 'life' jaket milik Kapal MV. YUAN WANG HAI - PANAMA sudah dilakukan pengecekan.

Bahkan dari hasil "tracking" Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) wilayah Kalteng, bahwa Kapal MV. YUAN WANG HAI - PANAMA tersebut berlayar dari Australia menuju Vietnam melewati Laut Jawa dan akan tiba di Vietnam pada tanggal 16 Januari 2021.

"Jadi terkait setelan pelindung termal (Insulated Immersion and Thermal Protective Suits) dan 'life' jaket milik Kapal MV. YUAN WANG HAI - PANAMA diduga dibuang atau jatuh oleh penumpang, sehingga terbawa arus ombak dan terdampar di pesisir pantai Teluk Rangau," demikian Hendra.***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler