Miliki Tiga Anak Masih Kecil, Keluarga Korban Penembakan Cengkareng Minta Polisi Biayai Anak Korban

26 Februari 2021, 11:08 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran saat jumpa pers terkait kasus penembakan oleh oknum polisi/PMJ News /


PORTAL BREBES – Salah satu korban penembakan di RM Cafe - Cengkareng oleh Bripka CS, M, ternyata memiliki tiga orang anak yang masih kecil-kecil.

Karenanya pihak keluarga korban, Marupa Rumahorbo, minta pihak kepolisian bertanggung jawab untuk membiayai ketiga anak korban.

Hal itu diungkapkan Marupa Rumahorbo, adik bapak mertua korban yang juga meminta pelaku untuk dihukum seberat-beratnya. “Saya minta pelaku dihukum seberat-beratnya karena sudah menghilangkan nyawa keluarga kami,” tegas Marupa kepada wartawan, Jum’at 26 Februari 2021.

Dikatakan Marupa, korban M baru bekerja di cafe tersebut sejak enam bulan yang lalu. “Dia baru bekerja disana enam bulan, biasanya selalu pulang jam 5 pagi tetapi ditunggung hingga pukul 07.00 Wib belum datang aja,” katanya.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini Jumat, 26 Februari 2021: Ada Kulfi, Radha Krishna hingga Uttaran

Akhirnya perwakilan keluarga mengecek keberadaan korban ke tempat kerjanya. Sesampainya disana, ternyata shock mendengar peristiwa dini hari itu merenggut salahsatu keluarganya.

Korban M juga diketahui memiliki tiga anak yang masih kecil-kecil. Marupa menjelaskan, anak pertama korban berumur 10-11 tahun dan kini duduk di SD kelas 5. Anak kedua berumur 9 tahun, sementara yang ketiga masih 2 tahun.

Terhadap kondisi demikian, seperti dilansir PortalBrebes.Com dari JurnalGaya.Com pada artikel bertajuk, Keluarga Korban Kebrutalan Bripka CS Minta Polisi Biayai Anak Korban, dia berharap bahwa pihak kepolisian bisa memberi bantuan. Mengingat selama ini, korban adalah tumpuan keluarga dalam menafkahi dan membiayai pendidikan anak-anaknya itu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini, Jumat 26 Februari 2021 : Miliki Kerangka Berfikir yang Lebih Fleksibel

"Permintaan kami, inikan sebagai tumpuan keluarga. Anaknya masih kecil-kecil, ya kami juga mengharapkan bagaimana caranya supaya anak-anak ini bisa sekolah dan dibantu apa mungkin dari dana polisi karena yang menembak adalah polisi. Itu permintaan kami," pintanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, penembakan secara brutal terjadi di RM Kafe, Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis 25 Februari 2021 pukul 04.30 WIB.

Pelaku diketahui anggota polisi bernama Cornelius Siahaan yang merupakan salah satu anggota buruh sergap atau buser di Kesatuan Reskrim Polsek Kalideres, Jakarta Barat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Hari Ini, Jumat 26 Februari 2021 : Mereka yang Usaha Barang Mewah Sedang Beruntung

Tiga korban meninggal dunia yakni anggota TNI AD atau keamanan RM Cafe Sinurat, Bar Boy Feri Saut Simanjuntak, dan Kasir RM Kafe Manik. Sedangkan korban luka adalah Manager RM Kafe Hutapea.

Penembakan dilakukan Cornelius karena pelaku yang terpengaruh minuman alkohol tidak terima ditagih pembayaran sebesar Rp3,3 juta. Tagihan itu untuk pesanan minuman yang sudah dikonsumsi pelaku.

Baca Juga: BLT UMKM Akan Segera Dilanjutkan, Untuk Daftar Online 2021 KLIK www.depkop.go.id

Pelaku langsung ditangkap Polda Metro Jaya dan langsung ditetapkan tersangka. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menegaskan pihaknya langsung bertindak cepat dan menangkap pelaku. “Kami langsung proses pelakunya. Tersangkanya Bripka CS dan terjadi tadi pagi di Cengkareng sekitar pukul 04.00 WIB,” ujar Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Kamis 25 Februari 2021.

Setelah ditetapkan tersangka, dikatakan Fadil, Bripka CS akan dijerat Pasal 338 KUHP. “Saya ulangi kepada tersangka sudah diproses langsung pagi hari ini juga. Tersangka akan diproses secara kode etik sampai dengan hukuman dinyatakan tidak layak menjadi anggota Polri," tegas Fadil Imran.(Yugi Prasetyo/Jurnal Gaya)***

Editor: Marsis Santoso

Tags

Terkini

Terpopuler