PORTAL BREBES - Mantan menteri ESDM Sudirman Said prihatin dengan kasus covid-19 di Indonesia yang terus mengalami peningkatan yang signifikan.
Ia meminta pemerintah menaik rem darurat di seluruh Pulau Jawa dan mengajak politisi untuk libur berpolitik dulu.
Hal itu disampaikan Sudirman Said dalam cuitannya di akun Twitter pribadinya @sudirmansaid, Sabtu 19 Juni 2021.
"Rem darurat seluruh Pulau Jawa mungkin harus ditarik," kata Sudirman Said dengan menyertakan kliping media bertajuk "Moratorium Politik".
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio hari ini, Minggu 20 Juni 2021 : Jangan Melakukan Negosiasi Penting
Selain itu, menurut Sekjen PMI Pusat itu menyebut perlunya dilakukan tracing dan vaksinasi serentak sambil menurunkan interaksi warga secara drastis.
"Para politisi mari libur berpolitik dulu. Seluruh tindakan harus mengutamakan keselamatan rakyat," ujarnya mengakhiri cuitannya.
Berdasarkan data yang dihimpun PortalBrebes.Com, kondisi lonjakan kasus di tanah air dalam beberapa hari terakhir memang sangat mengkhawatirkan.
Kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta yang hanya 519 pada 1 Juni 2021 kemudian meroket pada 10 Juni 2021 menjadi 2.091 dalam sehari.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Hari Ini Minggu 20 Juni 2021 : Beberapa Peluang Akan Muncul Bersama
Sementara di Jawa Tengah yang berdasarkan data 1 Juni kasus Covid-19 harian hanya 851, kemudian 10 Juni 2021 naik menjadi 1.535 dalam sehari.
Bahkan yang paling mengejutkan adalah apa yang diungkap Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Data yang diungkap IDAI menyebut, bahwa kasus kematian akibat Covid-19 pada anak di Indonesia merupakan yang tertinggi di dunia.
Proporsi kasus Covid-19 pada anak berkisar 12,5 persen yang berarti 1 dari 8 kasus konfirmasi terjadi pada anak. Sementara dari jumlah tersebut angka fatalitas (case fatality rate) berkisar 3 persen hingga 5 persen dari total kasus Covid-19 pada anak.***