PORTAL BREBES - Mantan politisi PAN, Mustofa Nahrawardaya, mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati sehubungan beredarnya seruan larangan shalat Jumat dan Rawatib di Jakarta pada Jumat 25 Juni 2021 besok oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta dan Dewan Masjid Indonesia DKI Jakarta.
Mustofa yang juga dikenal sebagai aktivis media sosial mengingatkan hal itu karena MUI DKI Jakarta tidak membuat kebijakan pelarangan dan hanya memberikan maklumat untuk melakukan pengetatan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya mengingat peningkatan pandemi Covid-19.
Bahkan Mustofa Nahrawardaya menyebut surat edaran besama MUI DKI Jakarta dan Dewan Masjid DKI Jakarta yang melarang shalat Jumat dan Rawatib adalah buatan gerombolan misterius dan hoax.
Baca Juga: Ini Kode Redeem FF 'Free Fire' Kamis 24 Juni 2021 Masih Ada Kesempatan Klaim Hadiah
Hal itu seperti disampaikan Mustofa Nahrawardaya dalam cuitannya di akun Twitter @Tofa-Tifa_id, Kamis 24 Juni 2021.
"HATI2, BEREDAR SURAT LARANGAN SHALAT JUMAT & RAWATIB DI DKI JAKARTA BIKINAN GEROMBOLAN MISTERIUS dan itu HOAX," kata Mustofa Nahrawardaya seperti dikutip PortalBrebes.Com.
Dalam cuitannya tersebut Mustofa Nahrawardaya menyertakan edaran bersama MUI DKI Jakarta dan Dewan Masjid Indonesia DKI Jakarta yang ditempatkannya di sebelah kiri dan disebutnya sebagai hoax.
Baca Juga: Kode Redeem ML 'Mobile Legends' Kamis 24 Juni 2021, Masih Ada Kesempatan Dapat Hadiah
Sementara pada bagian lain, di sebelah kanan ikut disertakan surat maklumat MUI DKI Jakarta tertanggal 23 Juni 2021 yang tetap memperbolehkan pelaksanaan ibadah shalat Jumat dan Rawatib namun dengan protokol kesehatan yang diperketat.
"SURAT YANG ASLI BHW MUI BOLEHKAN SHALAT JUMAT & RAWATIB DI MASJID, tgl 23 Juni 2021, yang sblh kanan," kata Mustofa Nahrawardaya menambahkan.
Terkait hal itu Mustofa Nahrawardaya mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap para pemecah belah umat Islam.
"SAYA sudah konfirmasi ke salahsatu pimpinan MUI Pusat. Disebutkan bahwa ini HOAX," kata Mustofa Nahrawardaya lagi pada bagian lainnya.***