PORTAL BREBES - Isu penculikan anak marak terjadi akhir-akhir ini dan membuat masyarakat resah.
Apalagi mereka yang memiliki anak kecil, tentu sangat khawatir dengan maraknya isu tersebut.
Menanggapi isu penculikan anak yang marak terjadi, Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KPPPA, Nahar mengatakan ada hal yang lebih parah ditengah isu tersebut.
Baca Juga: Cek www.prakerja.go.id Apakah Pendaftaran Kartu Prakerja Sudah Dibuka atau Belum
Hal ini karena ada kasus penculikan yang tak terlaporkan. Dalam kasus ini, keluarga korban tidak mecari anaknya yang hilang karena menganggap anaknya tersebut akan kembali.
"Yang harus diwaspadai dia kehilangan anak lalu anggap tidak perlu dicari," kata Nahar sebagaimana dilansir PMJ News, Kamis (2/2/2023).
Dalam kasus penculikan anak, Nawar menegaskan perlunya respon cepat.
Ia berharap keluarga yang kehilangan anaknya cepat melaporkan ke pihak berwajib. Hal ini dapat menentukan anak dapat kembali dengan selamat atau tidak.
Hal tersebut mengingat karena ada korban penculikan yang ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Nahar mengatakan, sebagian pelaku dalam melancarkan aksinya berpura-pura sebagai ODGJ sehingga orang tua perlu mengidentifikasi orang dengan lebih cermat.
Banyak penculik anak memberikan iming-iming kepada calon korbanya karena tahu psikologi anak.
Karena itu, orangtua harus memberi pemahaman kepada anaknya agar tidak mudah percaya dengan iming-iming orang yang tidak dikenal.***