Network
PORTAL BREBES - Presiden Joko Widodo meminta kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk bisa membantu pemerintah dalam program vaksinasi covid-19.
Jokowi meyakini, dengan keteladanan para ulama, habaib dan tokoh masyarakat, maka umat akan lebih mudah untuk dirangkul dalam mensukeskan program-program pemerintah. Tidak terkecuali berkaitan dengan protokol kesehatan.
Jokowi melanjutkan, kini pemerintah tengah berusaha melakukan penanganan terhadap dampak pandemi Covid-19 di Indonesia.
Pemerintah berupaya menyeimbangkan penanganan kesehatan dengan penanganan ekonomi sehingga membuat masyarakat aman dari Covid-19 tapi tetap produktif dan mampu bertahan hidup.
Baca Juga: Kemenhub Prediksikan Penumpang Libur Natal dan Tahun Baru Turun 52 Persen
“Dalam hal ini MUI turut berkontribusi dengan menyusun sejumlah fatwa dan panduan beribadah untuk memastikan keamanan dan kemudahan umat saat beribadah. Fatwa-fatwa tersebut sangat kontekstual dan sesuai dengan prinsip-prinsip kemaslahatan,”ujarnya, Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Musyawarah Nasional X MUI pada, Rabu, 25 November 2020, secara daring dikutip dari akun resmi Jokowi.
Jokowi juga mensyukuri bahwa ikhtiar MUI didukung oleh semua elemen masyarakat yang menyadari untuk hidup berdampingan dan bekerja sama demi kebaikan dan kemajuan bangsa.
Menurutnya, hal Ini merupakan modal berharga sebagai sebuah bangsa yang belum tentu dimiliki oleh negara-negara lain. Jokowi turut mengapresiasi kontribusi yang diberikan oleh MUI hingga saat ini.
Tak hanya menjadi jembatan komunikasi antara ulama dengan pemerintah, MUI juga terlibat dalam mencerdaskan dan memberdayakan ekonomi umat.
Baca Juga: Lewat Video Konferensi, Presiden Jokowi Hadiri Pertemuan Virtua WEF tentang Indonesia
