PORTAL BREBES – Abdul (28) warga Dusun Sengkerang Dua Desa Sengkerang, Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang menggendong anaknya yang masih baru berusia 9 bulan sambil berjualan menggunakan sepeda motor mendadak viral di media sosial.
Salah satu warga Desa Sekerang, Amaq Haerlina seperti yang dikutip PortalBrebes.com dari laman ANTARA, berjudul ‘Sedih!!! seorang ayah gendong anaknya umur 9 bulan sambil jualan keliling telur puyuh di Loteng’, Selasa (1/12/2020), mengatakan, bahwa Abdul membawa anaknya berjualan, karena tidak ada yang merawatnya setelah istrinya bernama Diana (27) warga Desa Merembu, Kabupaten Lombok Barat meninggal dunia saat melahirkan anaknya.
Baca Juga: Pembalap F1 Lewis Hamilton Positif Covid-19
"Sembilan Bulan yang lalu almarhumah istrinya itu melahirkan anak kembar. Satu dirawat oleh keluarga istrinya di Lobar yang bernama Nisa dan satu dirawat oleh Abdul yang bernama Nita," ujarnya kepada wartawan, Selasa (1/12).
Setelah itu, tidak lama kemudian Ibunya Abdul yang bernama Inaq Mujmah meninggal dunia sekitar dua bulan yang lalu, karena kecelakaan. Sehingga Abdul merawat anaknya yang bernama Nita itu sendiri dan membawa sambil berjualan.
Baca Juga: Minum Jus Wortel Bagus di Tengah Pandemi, Tingkatkan Kekebalan Tubuh
"Setelah neneknya meninggal, barulah Abdul merawat anaknya sendirian. Karena tidak ada yang jaga, terpasa dibawa sambil mencari rizki," terangya.
Sementara itu, Kepala Desa Sengkerang Lalu Awaludin mengatakan, bahwa kondisi Abdul yang sehari-hari berjualan telur puyuh atau jajanan keliling itu adalah sebatang karang. Setelah Ayah dan Ibunya serta istrinya meninggal dunia beberapa bulan lalu.
"Dia hidup sendirian, sehingga harus mengurus anaknya juga sendiri. Tidak ada saudaranya," ujarnya.