Semeru Meletus, Berikut Data dari BNPB Tentang Kondisi Terkini

PORTAL BREBES - Gunung Semeru yang berada di Lumajang, Jawa Timur meletus. Letusan bahkan menyebabkan lava pijar yang menyembur hingga radius 1000 meter. Berikut data yang dikeluarkan BNPB melalui laman resminya bnpb.go.id.

1. Awan panas guguran dari Gunung Semeru berjarak luncur 2.000 meter ke arah Besuk Kobokan. Peristiwa ini terjadi Selasa, 1 Desember 2020 pukul 1.23 WIB. Informasi ini dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi yang terletak di pos pengamatan Gunung Semeru.

Baca Juga: Sindikat Lobster Sangat Kuat, Ada Rp10,8 Triliun Dibalik Ekspor

2. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang merilis informasi sekitar pukul 23.55 WIB. Dari visualisasi terlihat guguran lava pijar dari ujung lidah lava, perkiraan sejauh 1.000 meter. Awan panas guguran nampak pada pukul 1.23 WIB dengan jarak luncur 2.000 meter. Pukul 2.00 WIB awan panas guguran sudah mencapai 3.000 meter.

3. Pukul 3.00 WIB BPBD Lumajang melaporkan hujan bercampur abu vulkanik berangsur turun di sekitar pos pengamatan. Kemudian Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lumajang turun ke kawasan rawan bencana (KRB) I untuk melihat situasi lapangan.

4. Masyarakat yang berada di wilayah KRB I wilayah Kamar A di Curah Koboan dan Rowobaung Kecamatan Pronojiwo mulai melakukan evakuasi mandiri. Evakuasi terjadi sekitar pukul 3.45 WIB. Beberapa titik seperti pos Gunung Sawur, SD Supiturang, dan masjid setempat jadi lokasi pengungsian. 

Baca Juga: BMKG Prediksi Bakal Terjadi Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter

5. Lokasi yang berpotensi terdampak aktivitas vulkanik adalah Desa Supiturang, Desa Oro-Oro Ombo, dan Rowobaung di Kecamatan Pronojiwo, serta Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro. Sejumlah desa tersebut masuk wilayah administratif Kabupaten Lumajang.