Kabupaten Garut Mulai Kekurangan Tempat Isolasi Pasien Covid-19

- 19 Desember 2020, 20:12 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan/Instagram/@ kang_rudy_gunawan
Bupati Garut Rudy Gunawan/Instagram/@ kang_rudy_gunawan /

PORTAL BREBES - Akibat lonjakan pasien Covid-19, Kabupaten Garut, Jawa Barat mulai kekurangan tempat isolasi untuk penanganan warganya yang terkonfirmasi positif.

Perihal kurangnya tempat isolasi pasien Covid-19 diakui Bupati Garut Rudy Gunawan. Menurutnya,jumlah warga yang terkonfirmasi positif mencapai seribuan orang sedangkan kapasitas ruang yang tersedia baru 600 tempat tidur.

"Ruang isolasi di kami ada 600 (tempat tidur), kami butuh seribu," kata Rudy Gunawan di Garut, Sabtu 19 Desember 2020.

Baca Juga: Museum Mini dan Perpustakaan di Areal Makam Bung Karno Terbuka untuk Wisatawan

Diungkapkannya,kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Garut berdasarkan hasil pemeriksaan tim gugus tugas masih ditemukan kasus sebanyak puluhan bahkan lebih dari seratus orang setiap harinya.

Adanya penambahan kasus yang cukup besar membuat jajarannya di lapangan mengalami kesulitan untuk mengatasi pasien maupun memutus mata rantai penularan wabah Covid-19.

"Sekarang ini kami memang mengalami kesulitan ketika 'outbreak' ini di atas seratus orang," katanya seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Diterjang Arus Deras Sungai Jajar, Jembatan di Grobogan Ambrol

Rudy Gunawan menyebutkan, penyebaran wabah Covid-19 terjadi di mana-mana dan sudah menyerang berbagai kalangan masyarakat, termasuk saat ini ada satu anggota DPRD Garut yang harus dirawat karena positif Covid-19.

Terkait kondisi tersebut Pemkab Garut, terus berupaya mencegah dan memutus rantai penularan wabah COVID-19 dengan memperketat penerapan protokol kesehatan di lingkungan masyarakat.

"Sekarang Satgas di kecamatan sudah berfungsi untuk memperketat protokol kesehatan," katanya.

Diperoleh keterangan Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Garut mencatat secara akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut mencapai 3.184 kasus, sebanyak 1.322 kasus menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sebanyak 1.781 kasus dinyatakan sembuh, dan 81 kasus meninggal dunia.***

Editor: Marsis Santoso


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah