PORTAL BREBES - Yaqut Cholil Quomas atau Gus Yaqut yang resmi ditunjuk menjadi Menteri Agama (Menag) menggantikan Fachrul Razi oleh Presiden Jokowi di Kabinet Indonesia Maju, menandaskan, setelah dirinya resmi menjadi Menag, langkah pertama yang dilakukannya yakni menjadikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi.
"Yang pertama ingin saya lakukan adalah bagaimana menjadikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi," tegas Gus Yaqut di Beranda Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, setelah diperkenalkan sebagai calon Menag oleh Presiden Jokowi seperti yang dikutip PortalBrebes.com dari laman ANTARA, Selasa (22/12/2020).
Ketua GP ANSOR ini menambahkan, agama sebisa mungkin tidak lagi digunakan menjadi alat politik, baik untuk menentang pemerintah, merebut kekuasaan, maupun mungkin untuk tujuan-tujuan yang lain.
Baca Juga: Terpaut Satu Poin, AC Milan Kini Dibayangi Rival Sekotanya
“Agama lebih baik dibiarkan untuk menjadi inspirasi dan biarkan agama ini membawa nilai-nilai kebaikan dan nilai-nilai kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tandas Gus Yaqut.
Hal kedua yang disebutnya sebagai tugas yang tidak mudah, yaitu bagaimana bisa meningkatkan Ukhuwah Islamiyah bangsa ini sebagai bangsa dengan mayoritas pemeluk agama Islam.
"Maka, negara ini akan damai jika sesama muslim sesama umat Islam ini memiliki ukhuwah di antara mereka," tegas Gus Yaqut.
Baca Juga: Ganjar Berharap Menteri Baru Dapat Bantu Presiden Jaga Integritas
Politikus PKB itu juga ingin meningkatkan Ukhuwah Wataniah atau persaudaraan sesama warga bangsa.