Network
PORTAL BREBES - Penggantian nahkoda di Kementerian Kesehatan mendapat apresiasi positif banyak kalangan. Namun ketika yang ditunjuk menjadi menteri penggantinya Budi Gunadi Sadikin, publik juga bertanya-tanya.
Hal itu mengingat Menteri Kesehatan (Menkes) yang baru berlatar belakang keilmuan bukan dari disiplin ilmu kesehatan dan lebih benyak berkarya di dunia perbankan serta jabatan terakhir sebelum dipercaya menjadi Menkes adalah Wakil Menteri BUMN.
Baca Juga: Mengintip Harta Kekayaan Enam Menteri Baru di Kabinet Indonesia Maju
Atas berbagai pertayanyaan yang mengemuka tersebut Relawan Penanganan Covid-19, Tirta Mandira Hudhi yang biasa disapa dr. Tirta punya pandangan menarik.
Lihat postingan ini di Instagram
Menurut dr. Tirta, meski bukan berasal dari dunia kesehatan justru baginya merupakan kesempatan. "Karena pak budi bisa merapikan faskes di seluruh Indonesia agar setara. Buat matengin sistem pelayanan faskes yg sangat terkait dengan pengalaman beliau di Kementerian BUMN," ungkap dr. Tirta seperti dikutip di akun Intagram @dr.tirta, Rabu 23 Desember 2020.
Kepada Menkes Budi Gunadi Sadikin, dr. Tirta berpesan,"Tugas kita masih panjang, harapan kami sangat banyak pak, tapi utamanya kita kalahin pandemi dulu," ujarnya lagi masih di unggahan media sosial tersebut.
Baca Juga: Gus Yaqut : Jadikan Agama Sebagai Inspirasi Bukan Aspirasi
Tentang sosok Budi Gunadi Sadikin selaku pengganti Terawan Agus Poetranto, sebagaimana dikutip dari situs resmi BUMN, ia merupakan seorang ekonom yang lahir pada 6 Mei 1964.
Ditunjuk sebagai Wakil Menteri BUMN I sejak tanggal 25 Oktober 2019 berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 72/M Tahun 2019 tanggal 25 Oktober 2019.
Budi Gunadi Sadikin meraih gelar sarjana di Bidang Fisika Nuklir dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1988, Sertifikasi sebagai Chartered Financial Consultat (CHFC) dan Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute pada tahun 2004.
Karir sebelum menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN I antara lain adalah sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (2013-2016), Staf Khusus Menteri BUMN (2016-2017), dan Direktur Utama PT Inalum (Persero) (2017-2019).***
