Network
PORTAL BREBES - Panca Widia Nursanti, alumni SMAN 1 Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak.
Korban yang kini berprofesi sebagai guru salah satu SMK di Pontianak baru saja pulang kampung untuk menemui sanak saudaranya di Desa Surokidul, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal.
Setelah sepekan berlibur di kampung halaman, Panca Widia Nursanti lalu berpamitan untuk kembali ke Pontianak pada Jumat (8/1/2021) malam. Dia lalu terbang dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air.
Baca Juga: Kopilot Sriwijaya SJ 182 Fadly Satrianto Sempat Gagal Menikah Gara-gara Covid-19
Namun sehari kemudian kabar mengejutkan datang. Pesawat yang ditumpanginya jatuh di sekitar perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Kabar adanya salah satu warga Desa Surokidul diakui oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Pagerbarang Teguh Mulyadi. Pihanga saat ini sudah melakukan kordinasi dengan pihak desa. Dan dari informasi desa, saat ini suami korban akan langsung menuju Jakarta untuk mencari kabar istrinya.
Sementara, pihak keluarga di Desa Surokidul akan mengadakan doa bersama. "Saya sudah koordinasi dengan pihak desa. Informasinya suami korban dari Pontianak akan langsung ke Jakarta. Keluarga di Surokidul sedang menggelar doa bersama,"kata Teguh Mulyadi kepada awak media.
Baca Juga: Kapten H. Afwan Sosok yang Agamis, Begini Pengakuan Artis Ari Untung
Sementara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam akun instagramnya menyebut kalau dirinya akan terus memantau perkembangan pencarian penumpang dan badan pesawat Sriwijaya Air naas tersebut.
