Biaya Ibadah Haji Diproyeksi Naik Rp9,1 Juta Per Orang, Anggito Abimanyu : Namun Masih Sebatas Proyeksi

- 6 April 2021, 19:08 WIB
Anggito Abimanyu Kepala BPKH/
Anggito Abimanyu Kepala BPKH/ /Jurnal Presisi/Antara

PORTAL BREBES - Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu memproyeksikan akan terjadi kenaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk tahun ini yakni sekitar Rp9,1 juta per orang.

"Jadi ada kenaikan Rp9,1 juta. Ini sudah dibahas di FGD (diskusi terfokus)," ujar Anggito dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VIII DPR RI, Selas 6 aPRIL 2021.

Terkait proyeksi kenaikan itu Anggito merinci untuk biaya nonsubsidi yang awalnya sebesar Rp35,2 juta menjadi sekitar Rp44 juta per orang, sementara untuk subsidi menjadi Rp43,11 juta dari Rp33,9 juta.

"Angka ini berdasarkan basis skenario kuota 25 persen," katanya menambahkan.

Baca Juga: 6,6 Juta BPUM 2021 Untuk Pelaku Usaha Mikro Telah Dicairkan, Cek Sekarang di Eform.bri.co.id/bpum

Baca Juga: Jual Istri Lewat Facebook, AN Mengaku Terdesak Kebutuhan

Menurutnya, sejumlah faktor yang membuat adanya kenaikan diantaranya seperti pelemahan kurs rupiah, kenaikan biaya penerbangan haji, dan akomodasi selama di Arab Saudi. Saat ini kurs rupiah menyentuh angka Rp14.500, sementara asumsi Kementerian Agama masih Rp14.200 per dolar AS.

Kendati demikian, menurut Anggito, angka kenaikan itu masih hanya sebatas proyeksi atau gambaran saja dan dapat berubah tergantung kondisi ekonomi dan kebijakan dari pemerintah.

Menurut dia, kenaikan sebesar Rp9,1 juta per orang itu berdasarkan komponen-komponen yang mesti disesuaikan saat masa pandemi. Sekitar Rp6,6 juta untuk penerapan protokol kesehatan, Rp1,4 juta untuk kenaikan kurs, dan Rp1 juta untuk akomodasi seperti hotel dan katering.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x