Program Patungan Beli Kapal Selam Respon Konstruktif, HNW : Saya Sangat Mendukung

- 28 April 2021, 13:25 WIB
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menyatakan sangat mendukung program patungan membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402/fraksi.pks.id
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menyatakan sangat mendukung program patungan membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402/fraksi.pks.id /

PORTAL BREBES — Anggota DPR yang juga Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, mengapresiasi dan mendukung program patungan pembelian kapal selam yang diinisiasi oleh Pengurus Masjid Jogokariyan Yogyakarta dan Ustadz Abdul Somad.

Karena menurut politisi yang akrab disapa HNW tersebut, inisiatif pembelian kapal selam sebagai respon konstruktif dari peristiwa tragis tenggelamnya KRI Nanggala 402, dan gugurnya 53 personil-personil terbaik Angkatan Laut.

Untuk itu ia meminta pemerintah untuk seharusnya bijak merespons dengan merealokasi APBN untuk program-program yang memang sangat urgen seperti pembaharuan Alutsista.

“Saya sangat mendukung inisiatif masyarakat membuat gerakan tersebut. Ini jadi seperti mengingatkan pada sejarah dulu, dimana umat Islam di Aceh patungan membantu Pemerintah Republik Indonesia, di awal kemerdekaan, untuk membeli pesawat pertama yang dimiliki pemerintah Indonesia," kata HNW dalam keterangannya yang diterima PortalBrebes.Com, Rabu 28 April 2021.

Baca Juga: Rabu Wage 28 April 2021, Hari ini Arah dan Waktu Terbaik Untuk Menjemput Rezeki Menurut Primbon Jawa

Selain itu, kata dia, semestinya kemunculan gagasan tersebut juga menjadi kritik dan pengingatan bagi pemerintah, agar lebih bijak dalam pembuatan anggaran, jangan sampai hal-hal yang sangat urgent seperti soal alutsista tidak diprioritaskan sementara proyek-proyek yang tidak urgent malah didahulukan.

"Dengan adanya gerakan masyarakat itu, mestinya Pemerintah segera melakukan realokasi APBN untuk Alutsista serta program mendesak lainnya,” ungkapnya.

HNW juga mengatakan ada berbagai kebijakan keuangan pemerintah yang cenderung tidak memenuhi aspek urgensi dan manfaatnya bagi Bangsa dan Negara.

Sehingga dengan terjadinya gerakan patungan dari Masyarakat tersebut mestinya Pemerintah segera lakukan realokasi anggaran untuk berbagai program yang lebih urgen dan menjadi hajat Rakyat, Bangsa dan Negara.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Fraksi.PKS.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x