Debt Collector yang Bertindak Arogan Terhadap Anggota TNI Akui Tahu Aturan

- 10 Mei 2021, 13:50 WIB
Salah seorang debt collector menyampaikan permintaan maaf di Kodam Jaya terkait pengepungan Serda Nurhadi
Salah seorang debt collector menyampaikan permintaan maaf di Kodam Jaya terkait pengepungan Serda Nurhadi /Pikiran Rakyat/ Muhammad Rizky Pradila/

PORTAL BREBES - Usai tertangkap Debt COllector (DC) yang bertindak arogan terhadap anggota TNI akhirnya meminta maaf.

Permintaan maaf tersebut disampaikan secara langsung oleh koordinator DC Hendrik Liautumu saat konferensi pers di Makodam Jaya, Senin 10 Mei 2021.

"Saya yang ditugaskan sebagai eksekutor untuk mengambil mobil tersebut, dan pada saat kejadian itu, saya dan rekan-rekan sebesar-besarnya meminta maaf kepada terutama TNI Angkatan Darat dan bapak Babinsa Bapak Nurhadi," katanya.

Baca Juga: KPK Tangkap Tangan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat Diduga Terkait Jual Beli Jabatan

Baca Juga: Novi Bupati yang Terkena OTT KPK Disebut Memiliki 36 Perusahaan dan Tidak Pernah Ambil Gaji

Hendrik mengatakan bahwa dirinya ditugaskan oleh kantor untuk mengambil sebuah kendaraan.

Dirinya juga sudah memiliki surat tugas untuk mengambil kendaraan tersebut sebagai penguat.

Selain itu Hendrik juga mengakui ada aturan yang harus digunakan pada saat mengambil kendaraan.

Baca Juga: Polisi Bekuk Debt Collector yang Paksa Anggota TNI Turun dari Mobil Saat Tolong Orang Sakit

Baca Juga: PP Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri 1442 H Jatuh Pada Kamis 13 Mei 2021

Halaman:

Editor: Wisnu Probolaksono

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x