Debt Collector yang Bertindak Arogan Terhadap Anggota TNI Akui Tahu Aturan

- 10 Mei 2021, 13:50 WIB
Salah seorang debt collector menyampaikan permintaan maaf di Kodam Jaya terkait pengepungan Serda Nurhadi
Salah seorang debt collector menyampaikan permintaan maaf di Kodam Jaya terkait pengepungan Serda Nurhadi /Pikiran Rakyat/ Muhammad Rizky Pradila/

"Kalau secara aturan saya paham. Cuma mungkin kemarin karena memang sudah klien kita sendiri sampai terjadi kayak begitu," tuturnya.

Perbuatan yang dilakukan saat mengambil paksa kendaraan dan bertindak arogan kepada anggota TNI diakuinya merupakan tindakan yang sudah keluar jalur.

"Saya mengakui bahwa tindakan saya keluar dari jalur," katanya.

Baca Juga: Masih Ada Kesempatan! Kode Redeem FF 'Free Fire' Senin 10 Mei 2021 Buruan Klaim Bundle Voucher

Baca Juga: Heboh Bipang Ambawang, Said Didu : Disengaja Untuk Pengalihan Isu

Selain itu Hendrik juga mengakui jika tindakan yang dilakukan bersama rekannya dan tidak menghargai keberadaan anggota TNI yang hendak menolong masyarakat saat itu adalah sesuatu yang salah.

"Saya meminta maaf yang sbesar-besarnya pak atas apa yang kita lakukan kemarin itu salah sebenarnya, saya menyesal," jelasnya.

Saat ini Hendrik dan rekan kerjanya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan mengaku siap untuk bertanggung jawab.

"Saya akan bertanggung jawab dengan apa yang kami perbuat dengan hukum yang berlaku," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Wisnu Probolaksono

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x