Khofifah Minta Warga Jatim Waspada, Dua Pekerja Migran Positif Dua Varian Baru Covid-19

- 18 Mei 2021, 06:15 WIB
Gubernur Khofifah Indar Parawansa ingatkan warga Jawa Timur untuk waspada dan selalu melaksanakan protokol kesehatan sehubungan adanya dua pekerja migran asal Jember dan Sampang positif terkena virus Covid-19 varian baru/Instagram/@khofifah.ip
Gubernur Khofifah Indar Parawansa ingatkan warga Jawa Timur untuk waspada dan selalu melaksanakan protokol kesehatan sehubungan adanya dua pekerja migran asal Jember dan Sampang positif terkena virus Covid-19 varian baru/Instagram/@khofifah.ip /

PORTAL BREBES - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa minta warganya untuk waspada dan selalu menjaga protokol kesehatan.

Permintaan itu disampaikan sehubungan adanya dua pekerja migran asal Jawa Timur yang telah terkonfirmasi positif virus dua varian baru Covid-19.

Satu orang terkonfirmasi positif varian B.117 atau strain Inggris dan salah seorang lainnya positif B.1351 atau strain Afrika Selatan.

Himbauan itu disampaikan Khofifah Indar Parawansa melalui akun Instagram @khofifah.ip, Senin 17 Mei 2021.

"Dulur mohon waspada dan tetap jaga protokol kesehatan ya. Seorang pasien terkonfirmasi varian B. 117 dan satu lagi B. 1351 . Keduanya dalam penanganan ketat dan sudah dilakukan tracing. Salam sehat semua," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam unggahan tersebut.

Baca Juga: Anak Pedangdut Rita Sugiarto Dibekuk Polisi, Diduga Terkait Narkoba

Sementara itu dilansir dari Antaranews, Khofifah menyebut bahwa kedua pekerja migran dimaksud masing-masing berasal dari Kabupaten Jember dan Kabupaten Sampang.

"Keduanya sekarang sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Lapangan Indrapura di Surabaya," ungkap Khofifah Indar Parawansa, usai melakukan inspeksi di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Jatim di Surabaya.

Dikatakannya untuk pekerja migran dari Jember terjangkit B117 atau strain Inggris. Sedangkan satu orang lainnya dari Sampang terdeteksi B1351 atau strain Afrika Selatan.

Saat ini keduanya menjadi pasien sedang dan dalam penanganan cukup ketat serta ditempatkan di kamar khusus sendirian.

"Sehingga bagi pasien di RS Lapangan Indrapura tidak perlu khawatir, karena proses penanganannya cukup aman," ungkap Khofifah lebih jauh.

Berdasarkan data dari Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya per 14 Mei 2021, total ada 70 pekerja migran dirawat karena terkonfirmasi positif COVID-19.

Baca Juga: Tragis! Dianggap Kerasukan Genderuwo Kemudian Di Rukiah Bocah di Temanggung Justru Meregang Nyawa

Rinciannya, 40 orang laki-laki dan 30 orang perempuan yang masing-masing asal Negara Malaysia 60 orang, Singapura dan Brunei Darussalam tiga orang, Brunei Darussalam tiga, Belanda dua orang, serta Hong Kong dan Jepang sama-sama satu orang.

Dari jumlah tersebut, pasien yang sudah sembuh dengan konfirmasi dua kali tes usap PCR negatif sebanyak 35 orang.

Ketua Pelaksana Relawan PPKPC-RSLI Radian Jadid menerangkan, prosedur tetap bagi pasien sembuh, yaitu dua kali tes usap PCR negatif atau melewati 14 hari bisa langsung pulang.

Lalu dua kali tes usap PCR negatif, tapi belum 14 hari akan dikembalikan ke pemprov dan diberi surat jalan.

Kemudian penanganannya akan dilakukan dinas kesehatan kabupaten setempat dan untuk selanjutnya menyelesaikan isolasi mandiri menggenapi masa 14 hari dengan tetap dalam pantauan Dinkes Provinsi Jawa Timur.***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Instagram @khofifah.ip ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah