Ambulans Mulai Kewalahan Jenazah Covid-19 di Jakarta Diangkut Menggunakan Truk

- 23 Juni 2021, 22:27 WIB
Petugas sedang menggali lahan baru untuk jenazah pasien Covid-19 di TPU Bambu Apus./Dokumentasi Satuan Pelaksana Khusus Pemakaman Covid-19 TPU Bambu Apus.
Petugas sedang menggali lahan baru untuk jenazah pasien Covid-19 di TPU Bambu Apus./Dokumentasi Satuan Pelaksana Khusus Pemakaman Covid-19 TPU Bambu Apus. /

 

PORTAL BREBES - Meingkatnya jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dari waktu ke waktu di DKI Jakarta menjadikan ambulans yang mengangkut ke tempat pemakaman kewalahan.

Akibatnya, kini jenazah Cvid-19 di Jakarta mulai diangkut dengan menggunakan truk menyusul lonjakan kasus positif dan angka meninggal pasien korban virus asal Wuhan China itu.

Dengan menggunakan truk, maka sekali angkut bisa membawa delapan peti jenazah dibanding dengan ambulan yang hanya satu jenazah satu ambulans.

Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Edi Sumantri saat rapat di Komisi C bidang Keuangan DPRD DKI Jakarta, Rabu 23 Juni 2021 seperti dilansir PortalBrebes.Com dari Antara.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Hari Ini Kamis 24 Juni 2021 : Sebaiknya Jangan Mengetuk Pintu dalam Soal Cinta

"Dinas Pemakaman tidak sanggup, sudah capek semuanya. Sampai jam 6 sore tadi saja sudah 146 jenazah, sisanya masih ditaruh. Hari ini diangkat karena ambulans tidak mungkin lagi, akhirnya dengan truk berkapasitas delapan peti mati," kata Edi Sumantri.

Langkah tersebut juga, kata Edi, membutuhkan dana yang tidak sedikit dan hampir dipastikan menguras lagi dana belanja tidak terduga (BTT) DKI yang saat ini diarahkan untuk penanganan COVID-19.

Dalam rangka pemakaman tersebut, BTT DKI dikucurkan pada Dinas Pertamanan dan Hutan Kota yang mencapai Rp13,02 miliar.

Rinciannya, untuk pengadaan peti jenazah, baju alat pelindung diri atau APD senilai Rp4,63 miliar, penyaluran insentif bulan Januari hingga Maret 2021 mencapai Rp5,22 miliar dan pengadaan peti jenazah, masker sarung tangan karet senilai Rp3,16 miliar.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x