PORTAL BREBES - Akhirnya Kantor Staf Presiden (KSP) turun tangan di Batam, Kepulauan Riau untuk mengarahkan pemberdayaan UMKM agar bisa berorientasi ekspor .
Dikutip dari grup whatsApp KSP Mendengar Tegal, KSP adakan rapat koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat 24 Juni 2022.
Baca Juga: Monitoring KSP, UMKM Belitung Mulai Pulih Pasca Terpuruk Karena Pandemi Covid 19
Tujuan utama dari gelar Rakor itu adalah mendorong daya saing UMKM lokal khususnya di pasar global.
Dijelaskan, KSP menyerukan kepada Kementerian/Lembaga dan Dinas terkait untuk mulai mengubah mindset pelaku UMKM di Batam agar tidak terpaku pada tujuan pasar lokal saja dan memanfaatkan keistimewaan kawasan Free Trade Zone (FTZ).
Baca Juga: Puluhan Nelayan Datangi Kantor Staf Presiden, Inilah Alasannya
Tenaga Ahli Utama KSP Agung Kristiyanto menilai Peraturan Kementerian Keuangan (PMK) No. 199 Tahun 2019 tentang Ketentuan Kepabeanan, Cukai dan Pajak atas Impor Barang Kiriman justru memberikan keadilan terhadap produk impor yang dijual kembali di pasar dalam negeri.
Baca Juga: Simak Nih ! Apa Yang Disampaikan Moeldoko Kepada Jajarannya Soal Pelayanan Masyarakat
Pasalnya, sebelum ada peraturan ini, banyak barang ex-impor dari kawasan FTZ yang dikirim ke daerah lainnya tanpa dikenakan bea masuk.
Menurutnya, saat ini, Kementerian Perdagangan telah memiliki beberapa program pengembangan produk ekspor, seperti trade Expo dan export coaching center.