PORTAL BREBES - Lama tidak berjualan, pedagang Soto Pak Madi yang biasa mangkal di seberang Klenteng Tek Hay Kyong Kota Tegal diisukan ditangkap Densus 88 Anti Teror.
Hembusan isu itu beredar dari chating ke chating di aplikasi WhatsApp.
Bahkan, tampak terpampang jelas wajah pedagang Soto, yakni Pak Madi berkacamata hitam dan mengenakan topi dengan lafadz kalimat tauhid berbahasa Arab.
Baca Juga: Siapa Brigadir Jendral Hendra Kurniawan yang Disebut-sebut Intimidasi Keluarga Brigadir J
Beginilah narasi yang beredar melalui pesan singkat WhatsApp:
penjual soto di tegal (soto pak madi) digrebeg densus 88 penyandang dana isis. lah langgane (red: pelanggannya) chines, tanpa sadar kita nyumbang isis. soto madi tiap mangkok disisihkan 5 ribu buat dana isis. kabare (red: kabarnya) kemarin ditangkap, skrng tutup. Makanya kita2 harus teliti sebelum membeli. Syukurlah ditangkap.
Informasi itu langsung dijawab oleh Pak Madi yang berbicara melalui tayangan video singkatnya.
Dalam tayangan video berdurasi 30 detik itu, pemilik Soto Madi mengenakan kaos putih dan bertopi putih dengan tulisan kalimat tauhid dalam tulisan dan bahasa arab.
Dalam klarifikasi itu pemilik Soto Madi yang mengaku bernama asli Supardi menegaskan bahwa dirinya tidak ada kedekatan dengan jaringan bernama ISIS.