Wow! Mulai Tahun Depan 5 Juta Kompor Listrik Bakal Diproduksi

- 22 September 2022, 17:46 WIB
Ilustrasi kompor listrik.
Ilustrasi kompor listrik. /Pexels/Cottonbro

PORTAL BREBES – Sebagaimana disampaikan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada rapat dengan Komisi VII DPR RI pada Rabu, 21 September 2022, Pemerintah berencana memproduksi sebanyak 5 juta kompor listrik ditahun 2023.

Hal tersebut sejalan dengan program konversi penggunaan kompor gas ke kompor listrik yang dinilai dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kompor gas.

Dikutip Portalbrebes dari Pikiran-Rakyat.com, bahwa Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier mengatakan hingga saat ini kemampuan produsen dalam negeri untuk memproduksi kompor listrik baru mencapai 300 ribu unit.

Baca Juga: Warga Keluhkan Pertalite Semakin Boros, Begini Penjelasan Pertamina

Taufiek juga mengatakan bahwa jika spesifikasi dan jenis kompor listrik sudah ditetapkan maka perusahaan dalam negeri yang sudah ada akan menambah investasinya spesifik dalam produksi kompor induksi.

“2023 lima juta, 2024 lima juta, 2025 lima juta,” ujar Taufiek dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Komisi VII DPR RI Channel pada Kamis, 22 September 2022.

Ia juga mengatakan untuk tahun 2023 yang akan memproduksi 5 juta kompor induksi sudah ada setidaknya 11 perusahan yang siap.

Baca Juga: Ini Dia Profil Singkat Ambu Anne, Istri Tercinta Kang Dedi Yang Ajukan Gugat Cerai, Alasan Gugat Masih Misteri

Namun baru lima perusahaan yang menyatakan siap produksi dengan jumlah kapasitasnya yakni PT Hartono Istana Teknologi 1 juta unit, PT Maspion Elektronik 300 ribu unit, PT Hartono Istana Teknologi 1 juta unit, PT Selaras Citra Nusantara Persada 300 ribu unit, Sutrado 1 juta unit, dan enam perusahaan lainya akan memproduksi 1 juta kompor listrik.

Taufiek menjelaskan Kemenperin berperan dalam pembinaan dan bukan pengadaan kompor listrik untuk kebutuhan dalam negeri.

"Kami (Kemenperin) enggak masuk pengadaan, enggak masuk harga, enggak masuk yang lain-lain. Yang penting produksinya yang dibutuhkan nasional disiapkan," ungkapnya.

Baca Juga: Giliran Nelayan Kota Tegal Jadi Sasaran Polres Tegal Kota Terima Bansos Polda Jateng

Di lain pihak, konversi penggunaan kompor gas ke kompor listrik didukung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Erick Thohir menjelaskan bahwa apartemen dan rumah-rumah yang dibangun BUMN telah menggunakan kompor listrik.

"Apakah masyarakat lebih luas menginginkan kompor listrik? Hal itu sah-sah saja karena bagian daripada eco lifestyle," kata Erick.

Namun Erick mengungkap bahwa hal tersebut tidak semerta merta langsung mengubah tanpa perhitungan.

Baca Juga: Tangani Peretasan, Menkominfo Libatkan Prancis Perkuat Keamanan Siber di Indonesia

Mengingat masih banyak masyarakat sangat tergantung dengan kompor gas dibandingkan dengan kompor listrik.

"Dan bukan berarti sekonyong-konyong menghapuskan LPG secara menyeluruh, belum. Ini kan transisi," ujarnya.

Ia juga tetap memperhatikan agen-agen gas LPG yang juga termasuk sebagai penggerak roda perekonomian.

Disclaimer: Artikel ini juga sudah ditayangkan di Pikiran-Rakyat.com berjudul Siap-siap! 5 Juta Kompor Listrik Bakal Banjiri RI Mulai Tahun Depan.***

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x