Ultras Garuda Bali Doa Bersama untuk Korban Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang

- 2 Oktober 2022, 23:55 WIB
Ilustrasi kerusuhan Aremania di BRI Liga 1 kontra Persebaya, simak kronologi versi Kapolda Jatim Nico Afinta.
Ilustrasi kerusuhan Aremania di BRI Liga 1 kontra Persebaya, simak kronologi versi Kapolda Jatim Nico Afinta. /ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

"Harapannya kejadian seperti itu cukup terjadi di Malang. Juga menjadi contoh agar ke depan tidak terjadi hal serupa dan tidak ada lagi korban-korban berikutnya. Momentum ini menjadi awal yang baik untuk Suporter Bali pada khususnya untuk belajar dari tragedi tersebut," kata dia.

Baca Juga: PBNU akan Santuni Keluarga Korban Kerusuhan di Kanjuruhan, Masing-masing Rp5 Juta

Dirinya berharap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melakukan investasi kejadian tersebut dan juga PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1 2022/2023 menghentikan sementara jalannya liga sambil melakukan evaluasi terhadap setiap pertandingan.

Upacara doa bersama bertajuk malam seribu lilin tersebut juga turut dihadiri oleh Aremania yang berdomisili di Bali.

Salah satu perwakilan Aremania Dewata Bayu, juga mengungkapkan belasungkawa kepada para korban yang meninggal dunia akibat tragedi di Kanjuruhan Malang.

Dia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali pada masa yang akan datang dan para fans menyatukan tekad dalam komitmen bersama untuk membangun rivalitas yang sehat.

Baca Juga: Koordinator Bonek Mania Sebut Suporter Persebaya Tak Datang, Jadi Tak Terlibat Insiden Kanjuruhan

Para fans yang hadir dalam aksi yang berlangsung satu jam tersebut juga menyanyikan sejumlah lagu-lagu bertemakan persatuan dan persaudaraan.***

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah