Network
PORTAL BREBES - Korban meninggal akibat gempa Cianjur terus bertambah, Sebanyak 162 orang meninggal dunia.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengonfirmasikan hingga Senin 21 November 2022 malam pukul 21.30 WIB, sebanyak 162 orang meninggal dunia akibat gempa dengan kekuatan 5,6 SR di Kabupaten Cianjur.
Menurutnya data yang diterima berdasarkan call center Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Adapun para korban kini sudah dalam penanganan sejumlah rumah sakit yang ada di Cianjur.
Baca Juga: Gempa Cianjur Jawa Barat, Jumlah Korban Jiwa Yang Meninggal Mencapai 56 Orang
“Mohon izin menyampaikan berita buruk, 162 yang meninggal dunia, 326 luka-luka, mayoritas patah tulang dan berhubungan luka karena tertimpa atau kena benda tajam,” kata Ridwan Kamil, dilansir Antaranews.com, Selasa 22 November 2022.
Menurutnya para korban yang meninggal itu mayoritas merupakan anak-anak. Karena, kata dia, banyak anak-anak yang sedang berada di bangunan madrasah saat gempa terjadi.
“Kemudian ada dua hingga tiga lokasi jalan terisolir, jalan nasional tapi dilaporkan sudah kembali normal, sekitar lima mobil yang terperangkap, tapi laporannya belum masuk apakah sudah terevakuasi atau belum,” kata Ridwan Kamil.
Baca Juga: Bank Indonesia Luncurkan Laporan Nusantara Oktober 2022
Ridwan Kamil mengatakan penanganan para korban gempa di Cianjur dilakukan di tiga rumah sakit, yakni RSUD Sayang Cianjur, RSUD Cimacan, dan RS Bhayangkara Polri Cianjur.
Namun, menurutnya para korban diupayakan juga untuk ditangani di rumah sakit wilayah lain seperti di Sukabumi atau Bandung guna menghindari penanganan medis di luar ruangan.
