BPJS Ketenagakerjaan Launching Wajah Baru Kantor Layanan dan Salurkan Pekerja Disabilitas

- 27 Februari 2023, 13:51 WIB
Direktur Utama BPJamsostek, Anggoro Eko Cahyo didampingi Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming saat meresmikan house warming di kantor cabang Surakarta
Direktur Utama BPJamsostek, Anggoro Eko Cahyo didampingi Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming saat meresmikan house warming di kantor cabang Surakarta /Humas BPJS Ketenagakerjaan/

PORTAL BREBES - Konsisten dalam memberikan pelayanan terbaik kepada peserta, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kembali resmikan wajah baru layanan dengan menggelar house warming di kantor cabang Surakarta, Rabu 22 Februari 2023 kemarin.

Saat ini layanan BPJS Ketenagakerjaan di seluruh kantor cabang hadir dengan mengusung konsep green design yang mana tampilannya akan semakin fresh dan hangat, sekaligus ramah penyandang disabilitas.

Ada yang spesial dalam peresmian kantor cabang kali ini, hal itu karena selain dihadiri langsung oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo, kegiatan siang ini juga menunjukan peran baru BPJS Ketenagakerjaan yakni menyalurkan pekerja penyandang disabilitas kepada perusahaan yang membutuhkan pekerja.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Cairkan 186,3 Miliar Klaim Peserta di Kabupaten Tegal Tahun 2022

“Tadi kita lihat, saya dan Mas Gibran telah menyalurkan pekerja disabilitas kepada perusahaan, BPJS Ketenagakerjaan saat ini selain dari tugas dalam menyelenggarakan program jaminan sosial ketenagakerjaan, kami juga akan memberikan manfaat tambahan lain yaitu menjadi jembatan penghubung antara penyedia lapangan kerja dan tenaga kerja itu sendiri (supply and demand) khususnya tenaga kerja Penyandang Disabilitas,” kata Anggoro selepas berlangsungnya kegiatan.

Diketahui tema Kegiatan housewarming BPJS Ketenagakerjaan Surakarta yaitu Inclusive Job Center (IJC). IJC merupakan pengembangan dari program Return to Work (RTW) yang mana bertujuan membangun pasar tenaga kerja inklusif BPJS Ketenagakerjaan.

“Dengan IJC, ke depan manfaat yang akan kita tuju antara lain perwujudan ekonomi inklusif bagi penyandang disabilitas, memperluas akses lapangan kerja, menyediakan sistem peningkatan kapasitas dan pemberi layanan kerja di semua sektor baik pemerintah maupun swasta, dan yang terakhir adalah perwujudan kuota 2 persen sektor pemerintahan dan 1 persen sektor swasta bagi pekerja penyandang disabilitas,” jelas Anggoro.

Baca Juga: Buka Laman sso.bpjsketenagakerjaan.go.id Untuk Cek Nomor BPJS Ketenagakerjaan, Jangan Lupa Siapkan KTP

Anggoro pun menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan kerja sama baik yang selama ini terjalin antara pihaknya bersama dengan Pemerintah Daerah Surakarta.

Dukungan tersebut terlihat dari penerbitan Perwali No 56/2019, MoU Mall Pelayanan Publik, serta progress Perda Ketenagakerjaan yang mendorong kepatuhan dan peningkatan coverage perlindungan pekerja terutama non-ASN, aparatur pemerintah desa, RT/RW, dan Pekerja Rentan.

Hingga saat ini, terdapat 545 ribu pekerja di Wilayah Surakarta dan sekitarnya telah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan. Sebanyak 31 ribu pekerja didapatkan atas dukungan implementasi Inpres No 02/2021 dan Permendagri 84/2022. Untuk Kota Surakarta sendiri, sebanyak 47 persen coverage atau 113 ribu pekerja telah terlindungi, di antaranya juga terdapat 5 ribu tenaga kerja non-ASN.

Baca Juga: Ribuan Peserta Pencak Silat yang Ikut Kejuaraan Tegal Bahari Open Diberi Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

Selanjutnya Gibran Rakabuming Raka dalam keterangannya kepada pers mengapresiasi apa yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan, khususnya perlindungan kepada pekerja yang ada di wilayah kerjanya.

“Sama seperti Pak Direktur, kami terima kasih sekali atas supportnya untuk teman- teman yang disektor informal dan kaum difabel,” ucap Gibran.

Terkait mempekerjakan tenaga kerja penyandang disabilitas ke dalam BUMD yang ada di Surakarta, dirinya berkomitmen akan mendorong dan memaksimalkan ketersediaan tempat yang ada.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Ajak Perusahaan Gunakan CSR untuk Lindungi Pekerja Rentan Disekitarnya

Menutup kegiatan tersebut, Deputi Direktur Wilayah Jawa Tengah dan DIY Cahyaning Indriasari selaku tuan rumah kegiatan tersebut kembali mengajak seluruh pekerja untuk segera memastikan dirinya terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Kampanye kami Kerja Keras Bebas Cemas, pekerja silahkan bekerja semaksimal mungkin, sekeras mungkin, untuk urusan risiko dalam bekerja alihkan kepada kami, bebaskan kecemasannya, kami mewakili negara hadir untuk memastikan seluruh pekerja Indonesia memiliki jaring pengaman sosial ekonomi yang berujung pada hidup yang sejahtera,” kata Cahyaning.

Terpisah, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Tegal Mulyono Adi Nugroho mengatakan mengajak seluruh pekerja untuk segera memastikan diri terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Juga: Luar Biasa! Atlet U-17 Persegal Didaftarkan Ke BPJS Ketenagakerjaan, Savitri Diah: Ini yang Pertama Kali

“Seperti kampanye kami, Kerja Keras Bebas Cemas, kami ingin, negara ingin semua pekerjanya dapat bekerja dengan keras dan maksimal untuk risiko-risiko yang mungkin timbul, tidak perlu cemas dan khawatir, alihkan saja kepada BPJS Ketenagakerjaan. Negara hadir melalui BPJS Ketenagakerjaan untuk menjadikan pekerja Indonesia hidup sejahtera,” kata Mulyono Adi Nugroho.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x