PORTAL BREBES - Kehadiran pengungsi Rohingnya di Indonesia menjadi pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Banyak pihak yang menyoroti masalah pengungso Rohingnya di Aceh, termasuk penceramah KH Miftah Maulana Habiburrahman SPd atau yang lebih dikenal dengan Gus Miftah.
Awalnya, Gus Miftah setuju jika Indonesia menampung pengungsi Rohingnya. Namun kini ia sepakat menolak keberadaan mereka di Indonesia
Baca Juga: Pendaftaran Anggota KPPS Sudah Dibuka, Berapa Gajinya: Apa Bedanya dengan PPS
Ia mengatakan, kemungkinan "Awal-awalnya aku masih setujulah, tapi ketika ini menjadi perdagangan manusia internasional, saya bilang begini 'Menolak Rohingya bukan berarti benci sesama umat Islam', nanti dulu," katanya di podcast Dedy Corbuzier baru-baru ini.
Ia melihat bahwa para pengungsi Rohingnya bersikap tidak tahu diri. Dimana banyak pemberian makanan yang dibuang.
Karena sikap itu, masyarakat Indonesia mulai membenci. Ibarat pepatah, Sudah Dikasih Hati Malah Minta Jantung.
Sikap pengungsi Rohingnya juga tidak mencerminkan seorang muslim.