PORTAL BREBES - UEFA selaku penyelenggara kompetisi sepakbola Euro 2020 akhirnya memutuskan tim nasional Ukraina harus manghapus slogan nasionalis sayap kanan kontroversial yang tertera pada kaus mereka.
UEFA memutuskan itu karena slogan kolabortor Nazi WW2 yang tertera pada kaus Euro 2020 yang akan dipakai tim nasional Ukraina dinilai sebagai politis dan militeristik.
Sebelumnya Asosiasi Sepak Bola Ukraina membuat marah kelompok-kelompok Yahudi dan memicu kemarahan di Rusia ketika merilis desain terbaru dari kit negara, yang dirancang oleh produsen pakaian olahraga Spanyol Joma.
Kemeja kuning dan biru yang akan dipakai tim nsional Ukraina menimbulkan keresahan karena penggunaan seruan fasis.
Baca Juga: Turki vs Italia Jadi Laga Pembuka, Inilah Daftar Grup dan Stadion EURO 2020
Itu dicap dengan kata-kata, "Slava Ukraini, Heroiam slava," yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai 'Kemuliaan bagi Ukraina, Kemuliaan bagi para pahlawan.'
Terkait hal itu Persatuan Sepak Bola Rusia mendesak badan sepak bola Eropa UEFA agar salah satu frasa – 'kemuliaan bagi para pahlawan' – dihapus dari kaus, seperti, jika digabungkan, dua frasa dianggap politis.
"Kemuliaan untuk Ukraina' dengan sendirinya ditentukan untuk menjadi generik dan signifikansi nasional secara umum. Namun, "Kombinasi spesifik dari dua slogan ini dianggap jelas bersifat politis, memiliki makna historis dan militeristik," kata UEFA seperti dilansir PortalBrebes.Com dari RT.Com