PORTAL BREBES - Suasana haru bercampur bahagia mewarnai wisuda kelas 12 siswa SMK Maarif NU Paguyangan, Kabupaten Brebes, Sabtu 11 Mei 2024 di GOR sekolah setempat.
Tampak siswa menangis dan memeluk orang tua mereka. Rasa haru dan bahagia bercampur menjadi satu. Haru karena perjuangan orang tua yang telah membiayai dan bahagia karena telah lulus sekolah.
Efi, salah seorang siswi mengaku terharu karena lulus sekolah yang disaksikan oleh orang tuanya.
Baca Juga: Wilda, Siswi SMK Mutubumi Menangis Dapat Nilai Murni Tertinggi
"Saya rencananya akan mencari kerja untuk modal biaya kuliah, karena orang tua saya tidak punya," ujarnya.
Kepala SMK Maarif NU Paguyangan Mardiyanto berharap dalam menuntut ilmu tidak berhenti sampai lulus SMK. Namun, pembiasaan baik yang ditanamkan di sekolah terus dilaksanakan.
"Teruslah menuntut ilmu, teruslah berprestasi, jadilah kebanggaan bagi diri sendiri dan orang tua," harapnya.
Lebih lanjut dikatakan Mardiyanto, siswa kelas 12 yang diwisuda sebanyak 325 siswa. Mereka berasal dari program studi komputer jaringan 125 siswa, akuntansi 55 siswa, teknik kendaraan ringan 111 siswa, dan teknik bisnis sepeda motor 35 siswa.
Dari jumlah tersebut ada sebagian siswa yang memiliki melanjutkan studi ke perguruan tinggi. 3 orang dinyatakan lolos masuk UIN Saizu, 2 orang di Universitas Peradaban, dan 1 orang lolos masuk perguruan tinggi negeri di Bogor.
Selain itu, lulusan SMK Maarif NU Paguyangan sebagian lagi memilih untuk bekerja. Salah satunya magang kerja di Korea Selatan.***