Sambil Gendong Anak, Peserta Didik Kejar Paket C Sakila Kerti Tegal Ikuti ANBK

- 5 September 2022, 08:54 WIB
Sambil menggendong bayinya, Rina salah satu peserta didik Kejar Paket C Sakila Kerti Tegal mengikuti ANBK.
Sambil menggendong bayinya, Rina salah satu peserta didik Kejar Paket C Sakila Kerti Tegal mengikuti ANBK. /Dewi PM/ Sari

PORTAL BREBES - Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) saat ini tengah dilaksanakan bagi peserta didik dari pendidikan non formal.

Seperti di Kota Tegal, ANBK dilaksanakan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal, Minggu (4 Agustus 2022).

Sebanyak 13 peserta didik Kejar Paket C Sakila Kerti Kota Tegal mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tersebut.

Baca Juga: Mimpi Shalat di Ka'bah, Artinya akan Mulia

Rata-rata peserta yang mengikuti ANBK usianya sudah tidak muda lagi. Dari mulai usia lansia, ibu rumah tangga, dan pekerja. Bahkan, ada salah satu peserta yakni ibu rumah tangga yang mengikuti ANBK sambil menggendong bayinya.

Namun semangat untuk menuntaskan pendidikannya yakni Kejar Paket C setara SLTA patut diacungi jempol. Ditengah keterbatasannya, mereka mengikuti ANBK dengan baik.

Kepala Bidang PAUD dan PNFI (Pendidikan Formal dan Informal) Disdikbud Kota Tegal Dewi Umaroh mengatakan asesmen yang dilaksanakan merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.

Baca Juga: Dua Rumah Warga Jatibogor Tegal Terbakar, Kerugian Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Dari 16 peserta Kejar Paket C Sakila Kerti, sebanyak 13 peserta yang hadir dan sisanya berhalangan. Dijelaskan Dewi, oleh karena rata-rata mereka berusia lanjut, dan beberapa peserta yang sama sekali tidak paham dengan komputer, ada personil pendamping yang membantu mengarahkan dalam pengisian data-data diri.

Pengelola TBM-PKBM Sakila Kerti Dr Yusqon mengatakan semangat mereka untuk tetap mendapatkan pendidikan sangat luar biasa. Diusianya yang sudah tidak muda lagi, bahkan ada yang membawa anak balitanya untuk mengikuti ANBK, mereka tetap mengikuti dengan baik.

"Tidak ada kata terlambat, siapapun berhak mendapatkan haknya yaitu pendidikan," tegas Yusqon.

Baca Juga: Ada 3 Hikmah Pelajaran Yang Dapat Dipetik dari Gelar Haul Wafatnya Ulama, Ini Penjelasannya

Salah satu peserta ANBK, Rina Riyanah mengatakan sangat antusias mengikuti ANBK meskipun harus menggendong bayinya. Ia berharap bisa mendapatkan pendidikan dan lulus setara SLTA.

Karena apa yang telah terjadi pada Rina yang sempat putus sekolah, tidak ingin dialami pula pada anaknya.

"Pendidikan itu sangat penting, meski sudah berumah tangga dan memiliki anak, saya tetap bertekad menuntaskan Kejar Paket C dan berharap kelak anak saya juga mendapatkan pendidikan yang lebih baik," ungkap Rina.***

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x