Network
PORTAL BREBES - Pendidikan adalah hak setiap warga negara dan warga berhak mendapatkan pendidikan yang layak.
Mereka yang putus sekolah, ataupun rawan putus sekolah, harus tetap memperoleh pendidikan. Termasuk mereka yang masih buta aksara.
Pemerintah terus berupaya, agar masyarakat secara merata mendapatkan pendidikan, dan pengentasan buta aksara. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang masih kesulitan membaca, atau terkendala bersekolah.
Baca Juga: Antar Ibu Ambil Bansos di Kantor Kecamatan Jatinegara, Pulangnya Rumah sudah Terbakar
Seperti di Sekolah Pesisir RA-PAUD Sakila Kerti Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal, yang beberapa waktu lalu baru diresmikan oleh Wali Kota Tegal, memberikan kemudahan bagi warga pesisir untuk mendapatkan pendidikan.
Ditempat tersebut, selain membekali anak dengan pembelajaran, juga memberikan penanaman nilai-nilai Islam kepada orang tua murid dan peserta didiknya.
Dengan mengadakan Jumat Bersholawat, Sekolah Pesisir RA-PAUD Sakila Kerti PAI secara rutin akan menghadirkan penceramah dan sejumlah tokoh untuk memberikan tausiah, motivasi, serta penanaman nilai-nilai Islam.
Baca Juga: Sekda Kabupaten Tegal Diberi Tongkat Berlapis Perak oleh Wali Kota Bengkulu, Ada apa ini?
Seperti pada Jumat (23 September 2022), Sekolah Pesisir RA-PAUD Sakila Kerti PAI mengundang Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tegal dan KH Dr (HC) Muhadi, untuk memberikan tausiah di acara Jumat Bersholawat, di halaman RA-PAUD Sakila Kerti PAI.
Pengelola Sekolah Pesisir Sakila Kerti Dr Yusqon menjelaskan bahwa Jumat Bersholawat akan dilaksanakan secara rutin, dan setiap sebulan sekali akan menghadirkan seorang tokoh.
Tujuannya untuk lebih meningkatkan dan memotivasi masyarakat, baik orang tua murid dan peserta didik untuk terus mengenyam pendidikan, sekaligus peningkatan keimanan dan ketakwaannya.
Baca Juga: Belum Berizin, Jembatan Proyek Pabrik Pencelupan Kain di Bangsri Brebes Harus Dibongkar
Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tegal Fathul Himam, S.Ag M.PD.i mengatakan bahwa pendidikan sangat penting bagi setiap orang, apalagi penanaman nilai-nilai Islam yang diberikan sejak dini.
Fathul berpesan agar memberikan anak-anak metode pembelajaran yang menyenangkan. Sehingga anak akan lebih cepat menghafal, seperti menghafal Asmaul Husna dengan bernyanyi.
Sementara tausiah dari KH Dr (HC) Muhadi mengatakan, orang yang selalu bersyukur kepada Allah, maka akan terus ditambah nikmatnya. Termasuk bagi orang yang menjalankan amal maruf nahi munkar, yakni menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya, maka segala kebaikan akan selalu menyertai.
Baca Juga: Lelang Kantin di KPT Brebes Kabarnya Dikondisikan, Tiap Peserta Setor Rp 1,7 Juta
Menurut Muhadi, hidup harus dijalani dengan penuh kebaikan, jangan sampai hidup justru sia-sia dan merugi. Dengan metode yang mengedepankan kebaikan dan nilai-nilai Islam, maka kelak keturunannya akan menjadi orang-orang yang baik dan taat beribadah.
Muhadi juga meminta, sebagai manusia untuk selalu berdoa dan meminta hidup yang berkah dan barokah.
Terkait ilmu dan pendidikan, Muhadi menegaskan bahwa menuntut ilmu adalah sepanjang masa, maka carilah dan tuntutlah ilmu setinggi-tingginya. Karena jika seseorang ingin sukses maka harus memiliki ilmu. Termasuk ketika manusia ingin memasuki kehidupan akhirat yang baik, juga harus tahu ilmunya.
Baca Juga: Waspadalah! ETLE Sudah Beroperasi di Seluruh Daerah Indonesia
Acara Jumat Bersholawat juga dihadiri perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal dan diakhiri dengan pembagian bingkisan kepada orang tua murid yang hadir bersama anak-anaknya.***
