Koordinator Bonek Mania Sebut Suporter Persebaya Tak Datang, Jadi Tak Terlibat Insiden Kanjuruhan

2 Oktober 2022, 17:28 WIB
Bonek Mania turut sesalkan insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. /Twitter @TheInsiderPaper

PORTAL BREBES – Banyak pihak yang menyayangkan terjadinya Insiden kerusuhan yang terjadi usai laga pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Sebab, insiden yang dipicu rasa kekesalan oknum Arema FC lantaran Arema FC dinyatakan kalah melawan Persebaya Surabaya tersebut membuat 187 orang meninggal dunia dan mengalami luka-luka.

Diawali dari sejumlah oknum Aremania yang turun ke lapangan pertandingan hingga membuat pihak Kepolisian melepaskan gas air mata sebagai bentuk upaya untuk mencegah kerusuhan.

Baca Juga: Jumlah Korban Meninggal Akibat Tragedi Kanjuruhan Terus Meningkat, Begini Kesaksian Penonton yang Selamat

Namun, hal tersebut justru membuat suasana di Stadion Kanjuruhan semakin tak terkendali hingga ratusan nyawa pun melayang.

Sebagaimana Portalbrebes mengutip dari Pikiran-Rakyat.com menyebutkan, terkait insiden tersebut, suporter Persebaya alias Bonek Mania turut menanggapi insiden kerusuhan yang terjadi usai laga pertandingan antara klub bola favoritnya melawan klub bola asal Malang, yaitu Arema FC.

Berdasarkan keterangan dari koordinator suporter Bonek Mania Husin Ghazali mengaku bahwa pihaknya turut menyesalkan kejadian tersebut.

Baca Juga: Baim Wong dan Paula Verhoeven Buat Prank soal KDRT, Deddy Corbuzierpun Geram

Ia beranggapan bahwa kemenangan Persebaya tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan ratusan nyawa yang melayang.

“Kami sangat menyesalkan dan prihatin atas kejadian ini. Semoga menjadi terakhir insiden seperti ini,” katanya Minggu, 2 Oktober 2022.

Lebih lanjut, Husin Ghazali pun memastikan bahwa Bonek Mania tidak ada yang terlibat dalam insiden kerusuhan tersebut.

“Kalau Arema tuan rumah maka suporter Persebaya sepakat tidak datang, begitu juga sebaliknya. Kalau Persebaya yang tuan rumah maka suporter Arema tidak ke Surabaya. Ini sudah menjadi kesepakatan bersama,” ujarnya.

Baca Juga: Bawa Sajam, 12 Remaja Diamankan Tim Gabungan Polres Tegal Kota

Masih dari keterangan Husin Ghazali, ia juga turut berharap agar insiden tersebut dapat membuat sejumlah pihak melakukan evaluasi dan perbaikan demi kenyamanan para pecinta bola.

“Harus ada evaluasi dari semua pihak untuk berbenah demi kebaikan bersama,” ucapnya.

Sementara itu, suporter Arema FC, Aremania pun menggelar aksi tabur bunga di depan patung singa Stadion Kanjuruhan Malang sebagai bentuk duka cita mereka terhadap ratusan orang yang tewas dalam kerusuhan tersebut.

Baca Juga: CRID Manggung di Romansa Pancasila Pekan Raya, Bawakan Lagu-lagu Klasik Rock

"Kami berduka cita atas meninggalnya saudara-saudara kami, Aremania saat kejadian tadi malam (1/10). Semoga amal ibadah diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tuturnya.

Adapun, aksi tabur bunga yang dilakukan oleh Aremania tersebut juga merupakan bentuk penghormatan terakhir untuk korban yang gugur usai menonton pertandingan klub kesayangan mereka.

"Kami dari Aremania, tidak ada Aremania A, Aremania B," katanya.

"Kami sedih, tidak tahu harus melakukan apa. Akhirnya kami melakukan tabur bunga untuk menghormati yang telah gugur," ujarnya, melanjutkan penjelasan.

Disclaimer: Artikel ini juga sudah ditayangkan di Pikiran-Rakyat.com berjudul Koordinator Bonek Mania Sebut Pihaknya Tak Terlibat Insiden Kanjuruhan: Suporter Persebaya Tak Datang-persebaya-tak-datang.***

Editor: Dewi Prima Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler