Network
PORTAL BREBES - Makanan Khas daerah Ambawang beberapa hari ini menjadi trending di media sosial.
Banyak orang yang kini menjadi tahu bahwa ada makanan yang bernama Bipang Ambawang.
Nama Bipang Ambawang menjadi rame setelah Presiden Joko Widodo dalam pidatonya mengajak masyarakat untuk membeli produk lokal makanan khas daerah.
Pidato ini sontak memancing reaksi banyak pihak, termasuk tokoh-tokoh politik nasional seperti Fadli Zon, Denny Siregar dan yang lainnya.
Banyak pihak terutama umat muslim yang menyayangkan pdidato tersebut mengingat situasinya adalah hari raya Idul Fitri.
Sementara bagi kaum muslim, babi adalah salah satu jenis makanan yang haram untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Hati-hati, Gegara Game Free Fire Orang Tua Pukuli Anaknya
Baca Juga: Terbatas! Kode Redeem FF 'Free Fire' Minggu 9 Mei 2021 Buruan Klaim Hadiah yang Ada
Seperti dikutip dari akun instagram @bipangambawang, makanan ini merupakan khas dayak Kalimantan Barat yang diproses dengan cara tradisional.
Babi yang digunakan adalah babi kampung yang masih muda, berumur 3-5 bulan dan dipanggang di atas arang dengan bumbu alami tanpa bahan pengawet.
Usia babi kampung biasanya 3-5 bulan dengan berat 10 hingga 20 kilogram. Namun setelah dipanggang beratnya hanya tinggal 3-7 Kg.
Baca Juga: Geger Bipang Ambawang, Fadzli Zon : Sebaiknya Minta Maaf Jangan 'Ngeles'
Baca Juga: Polisi Ungkap Modus Baru Agar Bisa Mudik: Numpang Mobil Ambulans
Setelah matang biasanya daging menjadi lembut, memiliki lemak yang tipis dan kulit krispi
Bipang Ambawang disajikan dengan cocolan sambal yang khas yakni sambal antuha.
Sambal ini merupakan sambal terasi yang dipadukan dengan perasan jeruk sehingga memberikan sensasi pedas asam yang menyegarkan.
Selain itu bipang bisa juga disajikan dengan sambal jeruk yang rasanya seperti bumbu asam manis.***
