Cegah Wabah PMK Meluas, Australia Umumkan Kerjasama Biosekuriti dengan Indonesia

- 10 Agustus 2022, 13:16 WIB
ilustrasi hewan ternak
ilustrasi hewan ternak /pixabay/yohana

PORTAL BREBES - Pemerintah Albanese telah mengumumkan paket kerja sama baru di bidang biosekuriti senilai A$10 juta untuk mendukung Indonesia dalam merespons wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) dan lumpy skin disease (LSD).

Melalui siaran pers Menteri Pertanian,  Perikanan dan Kehutanan Murray Watt di National Press Club, mengatakan menempatkan Australia sebagai penyedia vaksin tambahan serta dukungan konsultasi dan teknis untuk memperkuat langkah-langkah biosekuriti Indonesia.

Australia akan menyediakan alat pelindung diri dan disinfektan, melatih staf di lapangan, dan menyediakan keahlian biosekuriti untuk mengatasi wabah ini.

Baca Juga: Konsumsi Solar dan Pertalite Diprediksi Naik 20-25% Tahun Ini

Menteri Watt mengatakan salah satu cara mencegah wabah di Australia adalah dengan mendukung Pemerintah Indonesia dalam upaya penghentian penyebaran PMK.

“Paket ini mencakup A$ 4 juta untuk penyediaan vaksin PMK dan LSD. Jumlah ini merupakan tambahan dari dukungan kepada Indonesia yang diumumkan sebelumnya, termasuk 1 juta dosis vaksin PMK dan hampir setengah juta vaksin LSD yang telah dijalankan oleh Pemerintah Australia,” kata Menteri Watt.

“Pemerintah Indonesia akan menyalurkan vaksin ini ke daerah-daerah yang paling membutuhkan. Kami juga telah menyertakan pendanaan awal sehingga Indonesia dapat menjalankan sistem identifikasi ternak.”

Baca Juga: Ngeri! Bahaya Konsumsi Mie Instan, Ternyata Bisa Timbulkan Banyak Penyakit

Menteri Luar Negeri Penny Wong mengatakan paket ini adalah salah satu wujud dari hubungan dekat antara Australia dan Indonesia.

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari

Sumber: Kedubes Australia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x