PORTAL BREBES – Desa Penarukan merupakan salah satu desa di Kabupaten Tegal yang berada di Kecamatan Adiwerna.
Sebagaimna diketahui, berdirinya Tegal tak lepas dari peran Ki Gede Sebayu akan ketokohannya dimasa lampau. Ia juga dikenal sebagai penyebar agama Islam yang memiliki sifat teladan yang baik.
Kisah cerita, peninggalan jejak hingga karomahnya memang sudah banyak didengar masyarakat khususnya Kabupaten Tegal. Bahkan, dirinya dipercaya pernah menjadi juru Demung setingkat Bupati.
Baca Juga: Asal Usul Pagedangan Tegal, Tempat Berkumpulnya Orang-orang Mencari Tempat Tinggal?
Hingga akhir hayatnya, Ki Gede Sebayu dimakamkan di Desa Danawarih, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Kemudian, Tegal menjadi luas seperti sekarang ini. Pusat pemerintahannya terbagi menjadi dua yakni Pemerintah Kota Tegal dan Pemerintah Kabupaten Tegal.
Lalu, bagaimana cerita asal usul Penarukan Tegal
Ada dua versi asal usul nama Penarukan, Tegal. Versi pertama, berasal dari kata "penarukan" yang berarti "tempat menaruh barang-barang".
Versi ini didasarkan pada cerita rakyat bahwa pada zaman dahulu, ada sekelompok orang yang sedang berdagang. Mereka berhenti di sebuah tempat untuk menaruh barang-barang dagangan mereka. Tempat tersebut kemudian dikenal dengan nama Penarukan.
Versi kedua, berasal dari kata "penarukan" yang berarti "tempat penyergapan". Versi ini didasarkan pada cerita rakyat bahwa pada zaman dahulu, ada sekelompok tentara yang sedang dikejar oleh musuh. Mereka bersembunyi di sebuah tempat yang kemudian dikenal dengan nama Penarukan.
Baca Juga: Asal Usul Adiwerna Tegal, Kisah Pangeran Hanggawana Bertemu dengan Nyi Ageng Serang
Versi mana yang benar, tidak ada yang tahu secara pasti. Namun, kedua versi tersebut memiliki kesamaan, yaitu Penarukan merupakan tempat untuk menaruh barang-barang atau tempat Ditemukan Arca Ganesha di Desa Penarukan
Bukti Berdirinya Desa Penarukan atas Temuan Arca Ganesha
Desa Penarukan ditemukan sebuah arca berbentuk Ganesha yang diduga diperkirakan berasal dari abad ke-7 Masehi. Arca tersebut merupakan bukti bahwa Penarukan merupakan tempat yang sudah lama dihuni oleh manusia.
Dalam agama Hindu, Ganesha merupakan salah satu dewa yang terkenal dan banyak dipuja serta sebagai Dewa pengetahuan dan kecerdasan, dewa pelindung, dewa penolak bala atau bencana dan dewa kebijaksanaan.
Sebagaimana dilansir Portal Brebes dari laman YouTube Bung Baedi, Dewa Ganesha memiliki kepala gajah yang mudah dikenali. Selain itu, ciri utama lainnya yakni belalai yang sedang menghisap isi mangkuk dalam genggaman tangannya.
Baca Juga: Batik Ciprat dan Ecoprint Direncanakan Akan Jadi Salah Satu Seragam ASN Kabupaten Tegal
Makna dari bentuk arca Ganesha tersebut adalah ilmu pengetahuan yang tidak pernah habis. Sementara, isi mangkuk dalam genggamannya diibaratkan sebagai pengetahuan yang terus dihisap dan tidak akan pernah habis.
Demikianlah asal usul dan bukti berdirinya Penarukan, salah satu desa di Kabupaten Tegal di Kecamatan Adiwerna.***