Namun dalam peperangan itu Arya Bangah terkalahkan, hinga melarikan diri ke Lebaksiu.
Negeri Galuh terbakar, Arya Bangah diusir sampai Tugu, dimana pasukan-pasukan Majapahit telah datang untuk memberikan bantuan kepadanya.
Arya Bangah mengirimkan orang-orang Timur mengeluarkan sepenuh keberanian mereka.
Selanjutnya mereka bergerak (terdesak) kembali dari sebelah barat menuju arah lebih ke timur. Didekat sungai yang oleh karena peristiwa itu diserbu Pemali, mereka berperang lagi.
SejarahBaca Juga: 6 Makam Tokoh Ulama di Brebes yang Ramai Dikunjungi Peziarah
Tempat medan peperangan itu mendapat nama Brebes. Ciyung Wanara mengundurkan diri ke negerinya.
Arya Bangah pergi ke Majapahit, meninggalkan pasukan-pasukan yang berada dibawah pimpinan Reksapura.
Raja Brawijaya mengangkatnya menjadi wedana (bupati) dengan tempat kedudukan di Tuban. Kumara kawin dengan anak perempuan Arya Bangah Citrawati.
Atas nasihat Arya Bangah sendiri, Dandang Wiring dan anak Wirun, Wahas Atas nasihat anjuran Dandang Wiring, Kumara merebut tiga buah negeri jajahan Pajajaran.