Sejarah Lahirnya Kabupaten Brebes, dalam Serat Kanda Edisi Brandes Masa Kerajaan Majapahit

- 10 Februari 2023, 17:01 WIB
Alun-alun Brebes
Alun-alun Brebes /Portal Brebes /

Setelah itu bergabung Reksapura, pergi sampai Sumedang. Dari tempat itu mereka pergi ke Galuh, Dandang Wiring menundukkan Dermayu (Indramayu).

Wahas menundukkan Banyumas, Magelang, Prabalingga (Purbalingga) dan Caracap (Cilacap). Negeri Sokapura berhasil pula dikalahkan.

Kumara berhasil merebut Bandung dan Sumedang. Ciyung Wanara menyerah. Ia memerdekakan Dipati Jayasudarga, mertua raja Brawijaya, dan mengirimkan utusan kepada Kumara.

Sesuai dengan permintaannya, Ciyung Wanara diantarkan ke Majapahit. Demikian kerajaan Pajajaran akhirnya telah jatuh pada tahun 1223 Saka (1301 Masehi) dengan candra sengkala Guna-Kalih-Tinggal-Kaji, Ciyung Wanara selanjutnya diangkat menjadi Bupati Agung diseluruh kawasan Jawa Barat sampai ke sungai Pemali.

Baca Juga: Sejarah Kabupaten Brebes pada Tahun 1913, Hanya Memiliki 5 Kecamatan

Dalam karya keagungannya The History of Jawa jilid II Rafles juga menyajikan sebuah kisah dengan inti pokok yang sama namun dengan sejumlah perbedaan.

Kisah tersebut tidak menyinggung ikhwal lahirnya daerah Brebes. Dari segi telaah sejarah, inti pokok kisah itu sendiri memang tidak benar.

Seperti telah dikemukakan Prof. Hosein Djajadiningrat dalam Sastrakantanya, kerajaan Majapahit berdiri mulai dari kwartal ketiga abad ke XIII sampai lebih kurang tahun 1518 sedang kerajaan Pajajaran mulai dari tahun 1433 atau 1434 sampai ada kemungkinan tahun 1579.

 Dengan demikian, sungguh tidak mungkin jika dikatakan bahwa kerajaan Majapahit merupakan hasil pemisahan kerajaan Pajajaran. Sekalipun demikian, kita tidak bisa mengabaikan kemungkinan, bahwa Brebes telah lahir pada jaman Hindu.

Baca Juga: Sekilas Desa Songgom Lor Brebes, Sejarahnya Tidak Lepas dengan Mbah Sokadana

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah